Fimela.com, Jakarta Orang yang menderita kolesterol kebanyakan disebabkan karena pola makan yang berantakan. Terdapat dua macam kolesterol di dalam aliran darah tubuh, Low Density Lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat dan High Density Lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik. Para ahli merekomendasikan untuk mengonsumsi kurang dari 300 mg/dL kolesterol makanan per harinya.
Tingginya kolesterol jahat (LDL) dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Ketika terlalu banyak kolesterol LDL dalam sistem tubuh, terbentuknya penumpukan di dinding pembuluh darah. Pembuluh darah akan sulit mengalirkan aliran darah sehat karena penumpukan di dinding. Peristiwa ini berpotensi untuk mengakibatkan serangan jantung atau masalah lainnya.
Tidak perlu dihindari selamanya, hanya perlu dibatasi karena tubuh masih perlu kolesterol baik dalam darah. Perhatikan beberapa daftar makanan yang harus dibatasi untuk penderita kolesterol tinggi, dikutip dari WebMD.
1. Kuning telur
Ada beberapa makanan sehat yang rendah lemak jenuh tetapi kolesterol tinggi, salah satunya telur. Meskipun tinggi protein, kandungan kolesterol pada kuning telur melebihi setengah asupan harian maksimum kolesterol yang di anjurkan. Banyak dikatakan sebagai salah satu sumber kolesterol makanan terburuk yang mencapai angka 186 mg/dL.
2. Keju
Memakan sepotong keju dengan cepat memenuhi sumber utama asupan kolesterol makanan. Pada dasarnya keju juga cenderung memiliki sodium yang tinggi yang bisa meningkatkan tekanan darah. Cobalah mencari alternatif keju yang rendah kolesterol seperti mozarella.
3. Udang
Ternyata udang memiliki kolesterol tinggi, satu porsi udang 4 ons mengandung 170 mg/dL kolesterol. Walaupun termasuk makanan rendah lemak, bagi penderita kolesterol tinggi sebaiknya berhati-hati untuk tidak memakannya terlalu sering. Cukup sekali atau dua kali dalam seminggu.
4. Jeroan
Jeroan termasuk hati, usus, babat, paru, jantung, dan lidah. Walapun diketahui kaya akan vitamin dan nutrisi, sebaiknya dihindari untuk mereka yang sedang diet kolesterol. Kandungan kolesterol pada 3 ons hati sapi adalah 333 ml/dL, berhati-hatilah jangan mengonsumsi terlalu sering.
5. Sarden
Masih sama deengan udang, ikan sarden adalah makanan laut yang bernutrisi, namun memiliki sumber kolesterol tinggi. Satu ons berat ikan sarden mengandung 40 mg/dL kolesterol. Satu ons merupakan porsi yang sangat sedikit, secara tidak sadar sudah mengonsumi jauh lebih banyak. Ada baiknya untuk ditimbang terlebih dahulu dan dibatasi makanannya agar seimbang.
6. Fast food
Terlalu sering mengonsumsi fast food atau makanan cepat saji yang cenderung tinggi lemak, dapat meningkatkan kolesterol jahat dan menurunkan kolesterol baik. Makanan cepat saji seperti kentang goreng, ayam goreng berkulit, dan makanan lain yang dimasak dengan deep fryer memiliki lemak jenuh dan kolesterol dalam jumlah tinggi dari minyak yang dimasak.
Pilihan terbaik yaitu dengan menggantinya dengan makanan serba panggang seperti ayam panggang tanpa kulit dan menggunakan air fryer atau penggorengan tanpa minyak.
*Penulis: Balqis Dhia.
#Breaking Boundaries