6 Cara Agar Luka Cepat Kering

Fimela Reporter diperbarui 11 Mar 2023, 19:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Terjatuh mungkin sudah dirasakan hampir semua orang dengan berbagai alasan dan tingkat luka yang dirasakan. Kalau terjatuh dari sepeda, motor, dan lainnya tentu akan membuat tubuhmu terluka. Terluka saat terjatuh sudah menjadi konsekuensi yang harus diterima sehingga jika tidak ingin terluka seharusnya kamu berhati-hati. Walaupun luka dapat diobati dengan berbagai cara mulai dari pembersihan menggunakan alkohol, menggunakan betadine, dan lainnya. 

Namun, terkadang masih banyak dari kamu yang tidak mengikuti cara membersihkan luka karena kesakitan yang sebenarnya akan berbahaya karena saat terjatuh tentu banyak virus dan bakteri yang menumpuk pada lukamu sehingga dapat menyebabkan infeksi atau mengeluarkan nanah. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk tahu cara mengatasi luka supaya cepat kering. 

Luka yang ditimbulkan pada tubuh terkadang dapat sembuh baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek tergantung tingkat keparahannya. Luka yang berlangsung lama tentu akan mengganggu saat beraktivitas bahkan mungkin akan membuat kamu menjadi tidak percaya diri. Tak jarang tanganmu menjadi gatal melihat luka yang kering sehingga mengelupasnya sehingga luka menjadi semakin lama sembuhnya. 

 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Langkah Pertama Pengobatan Luka yang Terbuka

Ilustrasi Obat Sakit Perut Credit: shutterstock.com

Dilansir dari medicalnewstoday.com, terdapat beberapa langkah pertolongan pertama yang dapat dilakukan ketika melihat luka terbuka pada dirimu atau orang lain:

  1. Mencuci tangan dengan sabun dan air bersih.
  2. Lepaskan perhiasan dan pakaian dari sekitar luka.
  3. Berikan tekanan pada luka untuk menghentikan pendarahan.
  4. Bersihkan luka dengan air bersih dan larutan garam setelah pendarahan berhenti.
  5. Pastikan luka tidak terdapat benda asing atau kotoran.
  6. Jika memungkinkan, oleskan salep antibiotik pada luka supaya mencegah infeksi.
  7. Keringkan luka dengan kain bersih.
  8. Tutup luka dengan menggunakan perban berperekat atau plester.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), kamu perlu memeriksa ulang luka setiap 24 jam sekali dengan menggantikan perban dan mengecek tanda-tanda infeksi. Setelah itu, kamu harus mensterilkan luka dan mengeringkannya kembali serta menggunakan perban berperekat atau plester bersih. Pastikan lukamu tertutup dalam keadaan steril karena jika tidak akan menimbulkan infeksi.

 

 

3 dari 3 halaman

Cara Supaya Luka Cepat Kering

Ilustrasi Luka Bakar Credit: shutterstock.com

Tentu semua orang ingin luka yang dimilikinya cepat sembuh. Dilansir dari medicalnewstoday.com, setidaknya ada 6 metode pengobatan alternatif yang dapat dicoba untuk membuat luka lebih cepat sembuh:

  1. Menggunakan salep antibakteri dapat membantu mencegah infeksi dan membuat luka lebih cepat sembuh. Jika mengalami luka ringan, kamu tidak perlu menggunakan salep antibakteri, tetapi kamu dapat menggunakan petroleum jelly yang dapat menjadi penghalang untuk melindungi luka di luar perban.
  2. Menggunakan lidah buaya. Lidah Buaya merupakan tanaman yang zatnya kaya akan vitamin dan mineral serta mengandung glukomanan yaitu zat yang membantu regenerasi sel sehingga membuat tubuh memproduksi kolagen. Zat ini merupakan protein yang mendorong penyembuhan luka. Tak hanya itu, lidah buaya juga dapat membantu mempertahankan kelembapan dan integritas kulit serta meredakan peradangan dan mencegah bisul. 
  3. Menggunakan madu. Madu memiliki sifat antioksidan, antibakteri, dan anti-inflamasi yang dapat menyembuhkan luka. Untuk menggunakan madu sebagai penyembuh luka sebaiknya kamu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
  4. Menggunakan Kunyit. Kunyit merupakan bumbu yang berasal dari tanaman yang mengandung kurkumin. Kurkumin memiliki sifat antibakteri, antijamur, dan anti-inflamasi. Dalam penyembuhan luka kunyit dianggap efektif karena kurkumin yang merangsang produksi faktor pertumbuhan yang terlibat dalam proses penyembuhan sehingga kurkumin dapat mempercepat penatalaksanaan pemulihan luka. Tak hanya itu, kurkumin juga meningkatkan produksi kolagen pada bagian luka. 
  5. Menggunakan bawang putih yang mengandung senyawa allicin dan memiliki sifat antimikroba serta anti-inflamasi. Beberapa uji klinis menunjukkan kemanjuran bawang putih dalam mengobati luka. Bawang putih dapat memproduksi lebih banyak fibroblas yang menjadi bagian internal dari perbaikan jaringan sehingga bawang putih dapat memberikan efek positif dan membuat luka lebih cepat sembuh.
  6. Menggunakan minyak kelapa yang mengandung zat monolaurin, asam lemak dengan sifat antimikroba. Kamu dapat menggunakan minyak kelapa pada luka untuk mengurangi risiko tertular infeksi.

 

 

*Penulis: Fani Varensia