Fimela.com, Jakarta Hal yang membedakan kaum introver dan ekstrover bukan sebatas mana yang lebih pendiam atau pemalu. Bukan pula mana yang lebih gampang insecure atau minder. Perbedaan yang paling dasar adalah cara mengisi ulang energi: kaum introver bisa mengisi ulang energi dengan memiliki waktu pribadi dan kaum ekstrover dengan terhubung bersama orang lain.
Kali ini, kita akan membahas perbedaan gaya berkomunikasi kaum introver dan ekstrover. Mengutip buku The Introvert Advantage, ada lima perbedaan mendasarnya. Selengkapnya, simak uraiannya di bawah ini.
1. Cara Berbagi Energi
Kaum introver cenderung menyimpan energi, antusiasme, dan kegirangan di dalam diri mereka sendiri. Biasanya hanya membaginya dengan orang yang sudah mereka kenal dengan baik. Sedangkan kaum ekstrover suka berbagi energi, kegirangan, dan antusiasme dengan hampir semua orang di lingkungannya.
2. Cara Merespons Sesuatu
Kaum introver memerlukan waktu untuk berpikir sebelum merespons sesuatu. Kadang membutuhkan waktu untuk merenung sebelum bereaksi terhadap kejadian di dunia luar. Hal ini berbeda dengan kaum ekstrover. Kaum ekstrover punya kecenderungan merespons pertanyaan dan kejadian dunia luar dengan cepat.
3. Cara Berbagi Informasi
Dalam berbagi informasi, kaum introver dan ekstrover punya cara yang sangat berbeda. Kaum introver cenderung memilih berkomunikasi empat mata saat berbagi informasi. Sementara itu, kaum ekstrover cenderung sangat mudah berbagi informasi bahkan yang bersifat sangat personal kepada orang di sekitarnya.
4. Cara Mengutarakan Isi Pikiran
Kaum introver kadang perlu dipaksa atau dibujuk lebih dulu untuk bicara. Selain itu, cenderung memiliki komunikasi tertulis daripada lisan. Bagaimana dengan kaum ekstrover? Kaum ekstrover bisa cepat mengutarakan isi pikiran dan berinteraksi dengan orang lain, dan dengan itu mencapai kesimpulan sendiri. Hal ini pun kadang membuat kaum ekstrover tidak memberi kesempatan bagi orang lain untuk berbicara karena sudah memiliki kesimpulan sendiri.
5. Cara Memilih Media Berkomunikasi
Kaum introver kadang merasa telah memberi tahu orang lain sesuatu yang nyatanya belum pernah disampaikan, karena pikiran mereka selalu berputar-putar di dalam kepala mereka. Sehingga media komunikasi tertulis lebih disukai daripada lisan. Hal ini berkebalikan dengan kaum ekstrover. Kaum ekstrover lebih memilih komunikasi verbal dan tatap muka daripada komunikasi tertulis.
Apa pun gaya berkomunikasimu, tetap upayakan untuk menjunjung tinggi sikap saling menghargai satu sama lain, ya. Hargai gaya berkomunikasi masing-masing dan bangun relasi yang baik dengan komunikasi yang nyaman.