9 Fakta Kegunaan Daun Sirih dan Efek Sampingnya Bagi Kesehatan

Fimela Reporter diperbarui 05 Apr 2023, 18:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Menjaga kebersihan bagian tubuh yang sensitif seperti mata dan organ kewanitaan menjadi hal yang penting bagi para perempuan supaya tidak terkena penyakit atau virus dari luar yang sangat membahayakan. Kamu dapat membersihkan bagian tubuh yang sensitif dengan berbagai cara baik secara alami maupun obat-obatan atau alat kebersihan tentu. 

Salah satunya daun sirih yang dapat digunakan untuk membersihkan mata dan organ kewanitaan. Dilansir dari chefin.com.au, daun sirih merupakan daun dari tanaman merambat yang termasuk dalam kategori piperaceae. Sirih berasal dari Asia Tenggara tepatnya di India dan Malaysia yang biasa digunakan untuk pengobatan. Dalam budaya India dan Sri Lanka, setumpuk daun sirih dipersembahkan sebagai tanda penghormatan dan awal keberuntungan.

Seperti upacara pernikahan, perayaan Tahun Baru, dan persembahan kepada ahli dan dokter. Tak hanya itu, daun sirih juga dapat digunakan untuk perawatan kesehatan tradisional di India yang berfokus pada pengobatan herbal. Daun sirih memiliki makna spiritual dalam budaya India Dilansir dari indiatvnews.com, istilah daun sirih dalam bahasa Hindi, “Paan” berasal dari kata sansekerta “Parna” yang berarti “daun”. Daun sirih memiliki banyak manfaat bagi kesehat karena memiliki beberapa khasiat obat. 

 

 

2 dari 3 halaman

Manfaat Daun Sirih

Ilustrasi Daun Sirih Credit: pexels.com/Vidar

 Dilansir dari netsmeds.com, daun sirih memiliki beberapa manfaat diantaranya:

  1. Analgesik. Daun sirih dapat mengurangi rasa sakit yang disebabkan karena luka, memar, dan ruam yang dapat dikonsumsi dalam bentuk jus daun sirih supaya mengurangi rasa sakit dari dalam tubuh.
  2. Meringankan sembelit. Daun sirih dapat menjadi pembangkit tenaga antioksidan yang membersihkan radikal dari tubuh sehingga mengembalikan tingkat pH normal dalam tubuh dan membantu sakit perut. Kamu dapat menghancurkan daun sirih dan masukkan ke dalam air semalaman dan minum di pagi harinya. 
  3. Meningkatkan pencernaan. Daun sirih dapat meningkatkan metabolisme yang memicu sirkulasi dan merangsang usus untuk menyerap vitamin dan nutrisi penting.
  4. Mengatasi masalah pernapasan. Daun sirih dapat mengobati batuk, pilek, sesak dada, paru-paru, dan asma. Dengan mengoleskan sedikit minyak mustard pada daun, hangatkan dan letakkan di dada untuk menyembuhkan hidung yang tersumbat. 
  5. Memiliki sifat antiseptik dan anti jamur yang memberikan perlindungan ganda dari kuman dan mengobati radang sendi dan orkitis secara luas serta memberikan kelegaan instan dari infeksi jamur.
  6. Menjaga kesehatan mulut karena daun sirih mengandung banyak agen antimikroba yang secara efektif memerangi sejumlah bakteri yang tinggal di mulut yang dapat menyebabkan bau tak sedap dan permasalahan gigi lainnya. Kamu dapat mengunyah daun sirih setelah makan. 
  7. Mengelola diabetes karena kandungan antioksidan yang kuat sehingga dapat membantu memerangi stres oksidatif dan menurunkan peradangan yang disebabkan oleh glukosa darah yang tidak terkontrol serta pengelolaan terhadap diabetes mellitus. 
  8. Mencegah kanker. Daun sirih dikemas dengan senyawa fenolik yang memiliki sifat antioksidan, anti-mutagenik, dan anti-proliferatif serta fitokimia yang memiliki manfaat yang dapat melawan kanker. 
  9. Melawan depresi. Daun sirih merupakan obat alami untuk merangsang fungsi sistem saraf pusat dan kamu dapat mengunyahnya untuk mengalahkan rasa depresi.
3 dari 3 halaman

Efek Penggunaan Daun Sirih

Ilustrasi Daun Sirih Credit: unsplash.com/Joshua

Meskipun banyak manfaat yang diberikan daun sirih bagi kesehatan, tetapi penggunaan daun sirih juga dapat memberikan efek samping seperti yang dilansir dari parenting.firstcry.com:

  • Memakan daun sirih terlalu banyak atau berlebihan dapat menyebabkan kanker mulut.
  • Dapat menyebabkan reaksi alergi.
  • Daun sirih juga dikenal cukup adiktif untuk dikunyah.
  • Saat mengunyah terlalu banyak akan membuat gusi menjadi iritasi dan rahang menjadi kaku. 

 

 

*Penulis: Fani Varensia