4 Hal Penyebab Orang Terkena Ghosting dalam Hubungan

Masa pendekatan merupakan waktu untuk mengenal satu sama lain secara lebih dalam. Keduanya akan mencari tahu hal apa yang disukai dan bagaimana karakter pasangannya, hal ini didasari oleh rasa ketertarikan. Ghosting dilakukan saat salah satu pihak menemukan ketidakcocokan dari pasangannya, lalu rasa ketertarikan di awal akan pudar atau bahkan hilang.

Alasan ini memang dianggap sangat klise, tetapi alasan ini banyak dijadikan oleh pihak yang melakukan ghosting karena mereka menganggap pasangannya terlalu baik untuknya yang masih di tahap pendekatan. Rasa penasaran dan ketertarikan akan memudar karena merasa tidak menemukan tantangan dalam proses mendapatkannya.

Saat masa pendekatan artinya tidak memiliki ikatan atau komitmen apapun dalam menjalin hubungan. Hal ini yang memunculkan kemungkinan mereka melakukan pendekatan tidak hanya dengan 1 orang saja. Hal ini lah yang menjadi alasan untuk melakukan ghosting, 1 pihak merasa lebih nyaman dengan orang lain sedangkan pihak yang lain tidak mengetahui apa-apa.

Alasan ini menjadi alasan terbanyak dalam fenomena ghosting. Di satu sisi, korban berharap untuk melangkah ke hubungan selanjutnya. Tetapi di sisi lain, pelaku tidak ingin untuk berpacaran. Terdapat beberapa orang yang tidak mampu untuk menyampaikan keinginannya secara langsung, sehingga mengakhiri secara sepihak dan menghilang tiba-tiba adalah satu-satunya jalan yang diambil.

Perilaku ghosting memang tidak patut untuk dilakukan karena akan meninggalkan dampak bagi korban yang mengalami ghosting. Terdapat berbagai kemungkinan lain untuk orang melakukan ghosting. Semoga informasi di atas dapat membantu dalam hal percintaan sahabat Fimela.

Penulis: Audi Regita Salsabila