Fimela.com, Jakarta Sejak era pandemi, pola konsumsi masyarakat mengalami perubahan yang lebih baik. Saat ini masyarakat cenderung mengikuti tren kesadaran konsumsi (Conscious Consumption).
Dilansir dari Greenpeace, kesadaran konsumsi atau yang disebut sebagai conscious consumption merupakan kesadaran seseorang dalam memilih produk yang aman dikonsumsi dan tidak berdampak terhadap lingkungan atau masyarakat sekitarnya. Biasanya, seseorang yang memiliki kesadaran konsumsi akan mempertimbangkan faktor-faktor seperti sumber daya yang digunakan, kualitas produk, etika bisnis, dan keberlanjutan lingkungan sebelum membeli barang atau jasa.
Tren kesadaran konsumsi juga tercermin dalam perubahan perilaku masyarakat yang mulai beralih dari konsumsi barang sekali pakai menuju produk yang lebih tahan lama dan dapat digunakan berulang kali. Salah satu contohnya yakni, masyarakat mulai beralih dari kantong plastik sekali pakai ke kantong belanja kain yang dapat digunakan berulang kali. Hal tersebut juga menjadi bukti bahwa masyarakat kini cenderung memilih produk yang ramah lingkungan serta produk yang diproduksi secara etis dan mendukung komunitas lokal.
Dilansir dari Nielsen, masyarakat di seluruh dunia semakin peduli dengan kesadaran konsumsi dan keberlanjutan lingkungan. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Nielsen pada 2018, menemukan bahwa lebih dari setengah konsumen global (53%) lebih memilih produk yang ramah lingkungan dan 45% dari mereka bersedia membayar lebih untuk produk yang berkelanjutan. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran konsumsi semakin populer di kalangan masyarakat seluruh dunia.
What's On Fimela
powered by
Danone AQUA dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI menyadari pentingnya menerapkan Conscious Consumption
Melihat kesadaran konsumsi menjadi suatu hal yang baik, Universitas Indonesia (UI) bermitra dengan Danone-AQUA dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI, menggelar sesi diskusi terbuka Voice of Youth dengan tema “Conscious Consumption: Let’s Start The Journey”, yang membahas tentang pentingnya membangun kebiasaan conscious consumption dalam mendukung target pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals) pada isu lingkungan, sosial, ekonomi, dan juga kesehatan. Acara tersebut bertempat di Balai Purnomo Prawiro, Universitas Indonesia pada 24 Februari 2023.
“Hari ini tren conscious consumerism semakin meningkat di antara masyarakat, seiring dengan meluasnya kesadaran tentang dampak konsumsi mereka terhadap lingkungan dan kesehatan. Sebagai generasi yang melek digital dan terpapar terhadap lebih banyak informasi melalui media sosial, maka generasi ini lah yang akan menjadi populasi terbesar dalam menerapkan kesadaran konsumsi di kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, hal ini perlu didukung agar terus berkelanjutan, demi membawa manfaat positif dalam jangka panjang.” ucap Andhyta Firselly Utami (Afutami) selaku pakar ekonomi lingkungan serta pendiri lembaga Think Policy seperti tertulis yang dilansir dari Ui.ac.id.
Bertepatan dengan ulang tahun AQUA yang ke-50, Danone-AQUA terus memperluas proyek kolaborasi dan upaya untuk memenuhi komitmen perusahaan untuk menghadirkan air mineral yang terjamin kualitasnya dari segi mutu dan kualitas serta diproduksi secara bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Universitas Indonesia dan Danone-AQUA ingin mengajak masyarakat aktif berpartisipasi menjaga kelestarian lingkungan
“Kami menyadari bagaimana seluruh produk kami telah menjadi bagian dari kehidupan dan kesehatan keluarga di Indonesia sejak lama. Setiap produk berasal dari sumber air terpilih yang 100% murni dan terjaga ekosistemnya serta telah melalui proses kontrol, evaluasi, dan dijamin baik dari sisi fasilitas produksi, kebersihan, mutu, dan keamanan konsumsi produk. Mayoritas bisnis kami juga sudah mendukung keberlanjutan lingkungan dengan menggunakan galon yang diisi secara ulang sejak 1983 dan telah membentuk budaya reusable sehingga mengurangi dampak terhadap lingkungan. Dengan demikian, kami akan terus mengembangkan berbagai pilihan produk yang lebih ramah lingkungan baik secara kemasan maupun operasional”, jelas Arif selaku Corporate Communication Director Danone Indonesia.
Sementara itu, Amelita Lusia selaku Kepala Biro Humas dan Keterbukaan Informasi Publik UI, juga menyampaikan bahwa kolaborasi bersama AQUA menjadi bagian dari komitmen UI untuk ikut aktif mendukung upaya pelestarian lingkungan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Selama ini UI telah memulai dengan melakukan berbagai inisiatif diantaranya menyediakan bus kuning di area kampus guna mengurangi polusi, mendaur ulang plastik menjadi sebagian dari aspal jalan di Kampus Depok, hingga mengelola dan mengurangi sampah di lingkungan kampus.
Dengan melalui acara ini, pihak Universitas Indonesia dan Danone-AQUA ingin mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk aktif berpartisipasi dalam menjaga kelestarian lingkungan dengan menerapkan kesadaran konsumsi. Menerapkan kesadaran konsumsi bisa dimulai dengan memilih produk yang dapat di daur ulang, mengurangi penggunaan kantong plastik, mengurangi penggunaan listrik, dan membeli makanan dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan.
*Penulis: Amelia Septika.