Fimela.com, Jakarta Bulan Ramadan hanya tinggal menghitung hari saja. Dikenal sebagai bulan yang penuh berkah, ternyata nggak hanya soal ibadah saja lho. Momen ini juga bisa dimanfaatkan untuk meraih cuan lewat peluang usaha yang bisa dilakukan dari rumah. Berminat mencobanya, Sahabat Fimela?
Masih bingung ingin memulainya dari mana? Intip aja inspirasinya di webinar dari Pegadaian berjudul Bikin Bisnis Banyak Orderan di Bulan Ramadan yang berlangsung pada Selasa (28/02/2023) secara live streaming di Zoom. Menggandeng Haykal Kamil (entrepreneur) dan Rizky Ardhani (Divisi Produk Mikro Fidusia PT Pegadaian), gali ilmunya lebih jauh yuk!
What's On Fimela
powered by
Mulai Usaha dari Nol, Intip Cerita Haykal Kamil
Nama Haykal Kamil sudah familiar sebagai seorang selebriti. Tapi, mungkin banyak yang belum tahu kalau adik dari Zaskia Adya Mecca ini ternyata sudah menggeluti dunia entrepeneur sejak lama.
Dalam webinar bersama Pegadaian, Haykal menceritakan awal mula ia terjun dalam dunia entrepeneurship yang dimulai dari nol.
"Tahun 2007 saya mendapatkan tantangan dari senior untuk kumpulin duit yang akan digunakan untuk prom night, nominalnya saat itu Rp 10 juta. Saya dikasih baju, disuruh jualan baju. Akhirnya mulai berpikir jualan baju yang disablon untuk konser musik di JCC Senayan yang saat itu cukup besar. 3 hari full jualan di pinggir jalan jadi momen yang nggak terlupakan karena saat berdagang ada kepuasan dalam hati," cerita Haykal.
Setelah lulus SMA, Haykal melanjutkan kuliah di Binus. Namun, saat memasuki semester 3, keluarganya mengalami kesulitan finansial yang membuat mereka harus menjual mobil untuk membiayai kuliahnya.
Merasa nggak ingin menjadi beban, ia pun mulai memutar otak untuk mulai menghasilkan sesuatu. Haykal pun kembali mencoba jualan baju konser lagi dengan sistem PO.
Jatuh Bangun Merintis Usaha Sendiri
Di tahun 2015, Haykal merintis perusahaannya sendiri yaitu PT Kals Corpora Indonesia. "Idenya sendiri datang dari pemikiran seperti apa jualan yang berkelanjutan karena baju konser kan seasonal. Akhirnya saya berpikir untuk jualan baju muslim dan izin ke kakak saya untuk menggunakan namanya, ZM Zaskia Mecca," ungkap Haykal.
Usaha yang awalnya baik-baik saja ini akhirnya harus berjuang melawan pandemi. Ia mengalami stok menggunung, pesanan dibatalkan, hingga invoice nggak dibayar. Dari situ, ia belajar strategi agar bisnisnya tetap bertahan.
"Ada 3 strategi, yang pertama saya open ke karyawan tentang kondisi saat itu dan usaha adaptasi ke transaksi online. Kedua, saat pandemi, fashion bukan kebutuhan pokok. Jadi, jangan jual mahal-mahal, tekan margin serendah mungkin yang penting laku. Selanjutnya negosiasi dengan vendor agar termin pembayaran bisa dilonggarkan," lanjutnya.
Haykal juga menyampaikan 3 strategi yang dilakukan untuk membuat bisnisnya berkembang. Yang pertama adalah soal mindset, temukan peluang dan adaptasi dalam waktu singkat, lalu gigih berjuang jadi modal yang penting jika ingin bisa bertahan menekuni bisnis.
"Kita belajar dari pandemi bahwa orang itu nggak beli produk, tapi beli cerita. Di tahun 2020, ZM membuat Jelita Indonesia yang menangkap khasanah budaya dari Sabang sampai Merauke. Lalu ZM juga membuat Romansa Khatulistiwa, sehingga punya keunikan tersendiri. Kita juga membuka peluang kolaborasi dengan influencer. Daripada mereka bikin brand sendiri-sendiri, kita ajak mereka bikin produk yang bisa kita jual," terang Haykal.
Pintu Berkah dari Bisnis di Bulan Ramadan
Sesi selanjutnya, Rizky Ardhani dari Divisi Produk Mikro Fidusia PT Pegadaian menyampaikan berbagai strategi perencanaan modal untuk membuka bisnis. Membuka usaha sendiri ternyata nggak hanya modal niat saja, tapi juga perencanaan yang matang.
"Kita perlu memperhitungkan kapan sih modalnya akan balik, kita sebagai wirusaha muda kadang lupa memikirkan hal tersebut. Kalau kita bisa kilas balik 2 tahun kemarin di masa pandemi, terjadi fase titik balik, banyak karyawan terdampak layoff, hikmahnya ide-ide baru muncul. Kita jadi bisa mengenal mengenal dalgona coffee, croffle, dan hal kreatif lain yang muncul di era sulit,” jelas Rizky.
Rizky pun melihat bulan Ramadan sebagai bulan penuh berkah yang nggak hanya untuk kaum muslim saja, tapi juga non mulsim. Pintu rezeki dibuka yang bisa dimanfaatkan dengan berjualan. Ia pun memberikan insight tentang bisnis apa saja yang bisa dijadika penghasilan tambahan selama bulan Ramadan nanti. Mulai dari makanan dan minuman sehat, reseller, dropshipper, barang handmade seperti pemberian hampers, desain grafis, content creator hingga copywriter bisa mendapatkan cuan di bulan Ramadan.
Merencanakan Modal untuk Membangun Bisnis
Modal seringnya jadi tantangan utama dalam membangun bisnis nih. Banyak yang sudah memiliki rencana, tapi terkendala soal modal yang belum terkumpul. Di sinilah Pegadaian hadir untuk memberikan pencerahan bagi yang ingin menjalankan usaha.
Selanjutnya, Rizky juga menjelaskan tentang beberapa produk Pegadaian yang bisa dimanfaatkan untuk modal usaha tambahan.
"Cek aset yang dimiliki, apakah ada fresh money yang bisa digunakan untuk modal usaha. Kita bisa beri pinjaman mulai Rp 50ribu sampai Rp 1 M dengan jangka waktu fleksibel yaitu harian, bulanan, atau 4 bulanan," lanjut Rizky.
Untuk yang ingin mengembangkan usaha yang sudah ada, bisa manfaatkan Pegadaian KUR Syariah. Syaratnya adalah belum pernah menjadi nasabah program pemerintah, pinjaman hingga Rp 10 juta, bebas biaya administrasi, dan tanpa barang jaminan.
Ada juga layanan pembiayaan pelaku usaha yang terdiri dari Pinjaman Usaha dan Pinjaman Modal Produktif. Kamu juga bisa mendapatkan penghasilan tambahan dengan menjadi Agen Pegadaian, lho. Ada 3 macam Agen Pegadaian yang bisa dipilih, yaitu Agen Gadai, Agen Pembayaran yang menjadi perpanjangan tangan Pegadaian untuk memudahkan masyarakat untuk pembayaran Pegadaian, dan Agen Pemasar yang ingin mempromosikan produk Pegadaian.
Wah, ada banyak informasi yang bisa kamu gali dari webinar ini kan? Sudah termotivasi untuk bikin usaha sendiri? Yuk, mulai sekarang!