Fimela.com, Jakarta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno turut menyoroti kasus hukum yang kini dijalani Mario Dandy Satriyo, putra mantan pejabat Dirjen Pajak. Sandiago Uno sendiri juga mengaku mendapat kiriman foto terkait mobil yang digunakan Mario Dandy saat berada di kawasan wisata Bromo.
Dalam foto yang juga banyak beredar di media sosial, Mario Dandy Satriyo duduk santai di depan mobil Jeep Rubicon miliknya dengan latar kawasan wisata Bromo yang cantik. Namun ternyata foto ini menuai pelanggaran penggunaan kendaraan di kawasan wisata.
What's On Fimela
powered by
Langgar aturan berkendara
Foto tersebut jelas diambil di dalam kawasan wisata Bromo di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Dalam aturan kendaraan di kawasan tersebut, terdapat larangan penggunaan mobil pribadi untuk masuk kawasan tersebut. Seharusnya, wisatawan hanya boleh menggunakan mobil jip atau hardtop yang disewakan oleh penduduk sekitar.
"Saya ingin mengingatkan pada siapa saja, bahwa kita mematuhi peraturan jangan sampai kita merusak daya tarik wisata kita termasuk di kawasan Bromo yang termasuk destinasi super prioritas," kata Sandiaga Uno mengutip dari Liputan6.com.
Menjaga kelestarian ekosistem
Masuknya kendaraan pribadi ke kawasan wisata Bromo memang tidak hanya dilakukan Mario Dandy Satriyo. Oleh karena itu, Sandiaga Uno terus mengingatkan kendaraan bermotor yang melewati kawasan seharusnya turut menjaga kelesterian lingkungan.
Kawasan wisata Bromo sendiri memiliki akses yang cukup terbatas. Penggunaan kendaraan pribadi untuk masuk ke kawasan wisata ini dikhawatirkan akan mengganggu ekosistem hewan dan tumbuhan yang ada di sekitarnya. Menggunakan jasa penyewaan kendaraan oleh masyarakat lokal tidak hanya sekadar mendorong aspek ekonomi, melainkan masyarakat lokal yang lebih memahami bagaimana menjaga keasrian lingkungan, seperti tour guide.