6 Penyebab Rambut Rontok yang Sering Terjadi

Mimi Rohmitriasih diperbarui 27 Feb 2023, 19:35 WIB

Fimela.com, Jakarta Rambut rontok merupakan masalah yang normal dialami setiap orang. Umumnya, seseorang akan kehilangan rambut sebanyak 50 sampai 100 helai setiap harinya. Jika kamu mengalami rambut rontok lebih dari 100 helai, itu artinya kamu mengalami kerontokan rambut rontok. Kondisi ini bisa terjadi karena perawatan rambut yang kurang tepat, nutrisi tubuh yang kurang optimal atau adanya gejala penyakit tertentu. 

Mengutip dari laman everydayhealth.com, berikut beberapa penyebab umum rambut rontok. Penyebab ini sangat sering terjadi. Sayangnya, banyak dari kita yang tidak menyadari akan hal ini. Apa saja penyebab tersebut? Simak yang berikut ini.

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

Genetik

Ilustrasi wanita mengalami rambut rontok. (Shutterstock).

Penyebab pertama dari rambut rontok adalah genetik. Jika kamu terlahir dari orangtua yang kerap mengalami rambut rontok, besar kemungkinan kamu akan mengalami hal yang sama. Seseorang yang mengalami rambut rontok karena genetik, biasanya akan mengalami penipisan garis rambut. 

Folikulitis

Folikulitis adalah peradangan folikel atau pori-pori akibat bakteri maupun kuman. Kondisi ini biasanya menyebabkan rasa gatal, perih, luka atau jerawat di kulit kepala. Kondisi kulit yang tidka sehat akibat hal ini, bisa menyebabkan rambut rontok yang parah bahkan hingga kebotakan.

3 dari 4 halaman

Hipotiroidisme

Ilustrasi rambut rontok/https://www.shutterstock.com/ShotPrime Studio

Ini adalah gangguan hormon tiroid dalam tubuh. Hipotiroidisme  merupakan kondisi saat kelenjar tiroid tidak memproduksi hormon metabolisme. Saat mengalami hipotirodisme, ini bisa menghambat pertumbuhan akar rambut. Ini juga membuat akar rambut tidak sekuat biasanya. Inilah yang kemudian membuat rambut rentan ronton. 

Kekurangan Nutrisi dalam Tubuh

Ketika tubuh kekurangan nutrisi, ini bisa menyebabkan rambut rontok. Saat tubuh kekurangan protein, ini akan memperparah risiko kerontokan pada rambut. Selain kekurangan protein, kekurangan zat besi juga bisa meningkatkan risiko rambut rontok.

4 dari 4 halaman

Stres

ilustrasi menyisir rambut/copyright by buritora (Shutterstock)

Stres bisa memperparah rambut rontok. Studi menemukan jika segala macam trauma fisik, stres berat, overthinking dan segala hal yang bisa menyebabkan kelelahan fisik pun psikis, ini juga meningkatkan kerontokan rambut. 

Anemia

Anemia juga menjadi salah satu penyebab rambut rontok. Anemia adalah kondisi ketika jumlah sel darah merah atau hemoglobin dalam darah kurang. 

Itulah sekian penyebab rambut rontok yang sering terjadi. Selain penyebab di atas, penyebab lain dari rambut rontok antara lain adalah konsumsi obat-obatan tertentu, risiko penyakit tertentu, perawatan rambut yang kurang tepat, perubahan hormon dan masih banyak lagi. Semoga informasi ini bermanfaat.