Fimela.com, Jakarta Kanker sangat dikenal sebagai penyakit yang berbahaya dan mematikan. Bukan tanpa sebab, sel kanker muncul karena pola hidup dan kebiasaan sehari-hari yang tanpa disadari dapat memicu resiko kanker. Menurut ACS, 42 persen penyakit kanker dapat dicegah dengan memperhatikan pola hidup dan kebiasaan yang sehat.
Beberapa pemicu kanker bisa disebabkan karena hal yang sepele, dan biasanya diabaikan. Sahabat Fimela, berikut ini terdapat kebiasaan yang mungkin dianggap sepele, ternyata dapat meningkatkan resiko kanker.
Radiasi
Sahabat Fimela, pernahkah menaruh handphone atau gadget di dekat kepala saat sedang tidur? Ternyata kebiasaan sepele ini berbahaya loh! Radiasi yang dipancarkan dari handphone atau gadget dapat memicu timbulnya kanker. Maka dari itu, sebaiknya jauhkanlah perangkat elektronik dari tubuh agar terhindar dari paparan frekuensi radionya.
Lembur
Studi pada tahun 2013 mengungkapkan bahwa orang yang sering lembur atau bekerja pada shift malam dapat meningkatkan resiko terkena kanker payudara. Hal ini disebabkan oleh faktor dari supresi melatonin.
Televisi Menyala saat Tidur
Mungkin menurut sebagian orang hal ini tidak ada kaitannya dengan kanker. Namun, hal ini sangat berdampak pada peningkatan resiko kanker. Jurnal Environmental Health Perspectives pada 2010 menyebutkan bahwa cahaya yang dihasilkan oleh TV dapat memicu munculnya resiko kanker payudara.
Tidak Menggunakan Sunscreen
Sunscreen atau tabir surya biasa digunakan orang-orang untuk menghindari kulit dari paparan sinar UV saat keluar ruangan. Namun, sunscreen harus digunakan saat kita di dalam mauapun di luar ruangan. Resiko yang akan ditimbulkan jika tidak menggunakan sunscreen yaitu dapat terkena kanker kulit.
Merokok
Hal yang satu ini sudah menjadi kebiasaan bagi sebagian besar orang. Selain memiliki berbagai dampak buruk, merokok juga dapat meningkatkan resiko kanker paru-paru. Berdasarkan data ACS, 80 persen penyebab kanker paru-paru disebabkan oleh rokok.
Demikian hal-hal yang dianggap sepele, ternyata memiliki efek yang luar biasa bagi tubuh. Maka dari itu, jaga pola hidup agar tetap sehat dengan menjaga pola hidup yang sehat.
Penulis: Audi Regita Salsabila