Fimela.com, Jakarta Titi DJ baru saja menjalani operasi anti-aging atau anti-aging surgery di ID Hospital Korea Selatan. Titi DJ menceritakan perjalanan melakukan bedah plastik dan estetika lewat akun media sosialnya lewat foto, video, dan tulisan.
Penyanyi ‘Sang Dewi’ itu pun berbagi kisahnya lebih detail lewat Talkshow with Titi DJ di ID Beauty Clinic Jakarta, akhir pekan lalu. Tak sendiri, Titi DJ ditemani Dokter Juyong Kwon, MD., Dokter Spesialis Bedah Plastik dari ID Hospital Korea Selatan dalam kunjungan pertamanya ke Jakarta, Indonesia.
Ini juga pertama kalinya Titi DJ menggelar talk show tentang keberhasilan anti-aging surgery-nya. Dan kita bisa melihat langsung tampilan baru perempuan berusia 56 tahun tersebut dalam wajah yang jauh lebih segar, muda, dan kencang.
Saat host diminta menebak, kita-kira setelah menjalani anti-aging surgery, Titi DJ ada di kisaran umur berapa? Semua yang hadir kompak menjawab “Umur 30 tahun.”
“Wah terima kasih banget, aku dibilang umur 40 tahun aja sudah happy banget. Enggak usah 30 tahun,” ujar Titi yang memakai kemeja warna hijau neon membuka talkshow.
Anti-Aging Surgery juga Sedang Tren di Korea Selatan
Dokter Juyong Kwon menjelaskan jika anti-aging surgery juga menjadi salah satu yang paling populer di Korea. Selain operasi mata, hidung, dan pengecilan tulang rahan yang lebih dulu difavoritkan.
“Biasanya para perempuan yang sudah berumur banyak yang ingin melakukan anti-aging surgery seperti Titi DJ, termasuk di Korea Selatan sendiri. Tak hanya di Korea, pasien kami tersebar di berbagai negara, dan kami memudahkan dengan fasilitas penerjemah bahasa yang akan menemani mulai dari konsultasi sampai selesai tindakan,” ujar Dokter Juyong Kwon.
Hal itu menjadi salah satu keunggulan ID Hospital Korea Selatan, di mana maraknya klinik kecantikan di Negeri Ginseng tersebut. Selain itu, ID Hospital menjadi satu-satunya rumah sakit bedah estetik di Korea Selatan yang mendapat dukungan dari Kementerian Kesehatan.
“ID Hospital sudah 10 tahun jadi nomor tempat nomor 1 plastic surgery di Korea. Maka kami akan selalu menjaganya. Termasuk menganalisis pasien dan membantu memberikan jalan keluar terbaik yang berhubungan dengan kecantikan. Di samping menyediakan staf kami dengan berbagai bahasa agar tak ada kendala bahasa,” lanjutnya.
Franchise Pertama ID Hospital Korea Selatan
Selain merawat pasien dari Korea, ID Hospital juga memiliki basis pasien yang luas dari seluruh dunia seperti Indonesia, Inggris, Cina, Jepang, Arab, Vietnam, Thailand, Mongolia, Laos, Rusia dan lain sebagainya. Keunggulan utama dari ID Hospital yakni meliputi Institusi terstandar kemenkes, tim medis yang berdedikasi, gedung mewah dengan 16 lantai, VIP service, pelayanan penerjemah bahasa Indonesia, sistem profesional yang sistematis dan sistem After-Care (pelayanan perawatan pasca operasi).
Bermula dengan spesialis bedah ortognatik dan bedah pembentukan tulang wajah, ID Plastic Surgery didirikan pada tahun 1995. ID Hospital sudah mulai melakukan persiapan untuk menerima sertifikasi nasional dari Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Korea mulai tahun 2014. Hingga akhirnya ID Hospital mendapatkan tanda sertifikasi nasional dari institusi medis Korea. Menurut laporan evaluasi tim investigasi, ID Hospital mendapat skor sangat tinggi di setiap bidang dengan sistem keselamatan pasien, pelayanan khusus, dan layanan medis berkualitas tinggi.
Sementara itu, Head Doctor sekaligus penggagas ID Beauty Clinic Jakarta, Dr. Eddy Karta, SpKK, PhD, FINSDV FAADV menuturkan bahwa ID Beauty Clinic Jakarta adalah franchise pertama di Indonesia dari ID Hospital Korea Selatan. Klinik yang beroperasi sejak 23 Januari 2018 ini menyediakan pelayanan perawatan atau treatment untuk kecantikan kulit, wajah, tubuh dan rambut dengan menggunakan mesin dan teknik pengerjaan terbaru di bidang estetik. Semua produk, bahan dan peralatan mesin yang tersedia sudah teregister BPOM dan FDA approved dan merupakan teknologi terakhir yang juga diaplikasikan di Korea.