Fimela.com, Jakarta Perempuan mana yang tak ingin memiliki kulit wajah mulus dan cantik seperti artis Korea? Nyatanya, untuk mewujudkan hal tersebut butuh usaha ekstra. Lebih-lebih buat yang punya masalah pori-pori besar. Di samping bikin kulit wajah menjadi tidak rata, pori-pori yang besar juga bisa memicu tumbuhnya komedo dan jerawat.
Di sisi lain, besar-kecilnya ukuran pori-pori umumnya dipengaruhi oleh faktor genetik. Namun, membesarnya pori-pori juga bisa disebabkan karena kelenjar sebum terlalu banyak memproduksi minyak, khususnya pada jenis kulit wajah berminyak.
Selain itu, menurunnya elastisitas kulit dan sumbatan rambut folikel atau kotoran juga bisa membuat pori-pori di kulit wajah juga dapat membesar. Supaya hal tersebut tak terjadi berulang kali, cobalah mengatasinya dengan beberapa macam skincare yang tepat berikut ini.
What's On Fimela
powered by
Moisturizer Berbahan Dasar Air
Jenis skincare pertama yang dapat diandalkan untuk mengecilkan pori-pori adalah moisturizer atau pelembap berbahan dasar air. Pada dasarnya semua jenis kulit wajah butuh menggunakan pelembap. Namun, beberapa orang ada yang menganggap jika kulit berminyak tak perlu pakai pelembap.
Anggapan tersebut ternyata tidak benar, karena kulit berminyak justru perlu diaplikasikan moisturizer, agar bisa menekan produksi minyak secara berlebihan sekaligus mengecilkan pori-pori. Nah, biar wajah tak semakin mengkilap dan bikin pori-pori tampak lebih besar, gunakanlah moisturizer dengan bahan dasar air.
Sunscreen dengan SPF Minimal 30-50
Produk perawatan kulit lainnya yang juga bisa diandalkan untuk membantu mengecilkan pori-pori adalah sunscreen dengan SPF minimal 30-50. Paparan sinar matahari dalam jangka panjang dapat menurunkan elastisitas kulit. Jadi, jika jarang pakai sunscreen dapat membuat kulit semakin rusak.
Bilamana elastisitas kulit menurun, makan kulit menjadi tidak kencang. Akibatnya pori-pori wajah akan terlebih lebih besar dari semestinya. Oleh karena itu, aplikasikan sunscreen dengan SPF minimal 30-50 secara merata ke kulit wajah dan leher, terutama saat keluar rumah. Pemakaian sunscreen ini pun sebaiknya tetap dilakukan, kendati cuaca di luar tidak terik, melainkan mendung atau hujan, agar kulit tetap terlindungi.
Skincare Berbahan Retinol
Retinol diketahui sebagai salah satu bahan aktif yang dapat membantu mengecilkan pori-pori. Ini karena retinol dapat mendorong proses regenerasi sel kulit wajah. Saat kotoran dan sel kulit mati di lapisan kulit teratas terangkat, maka lapisan kulit yang baru biasanya akan terlihat pori-porinya.
Dari situ, pori-pori yang tadinya tersumbat dan terlihat besar, lantas akan terlihat lebih kecil. Selain itu, skincare dengan kandungan retinol ada yang hadir dalam bentuk produk krim malam, sehingga bisa dimanfaatkan juga untuk mencegah jerawat hingga mencegah efek penuaan dini.
Eksfoliator dengan AHA dan BHA
Eksfoliasi diperlukan untuk mengangkat sel kulit mati. Umumnya, eksfoliasi dapat dilakukan sebanyak 1-2 kali dalam seminggu. Sebab, proses tersebut tak hanya mampu menyingkirkan sel kulit mati, tetapi juga dapat membersihkan kotoran yang menyumbat di pori-pori.
Dengan begitu, pori-pori pun menjadi tampak lebih kecil. Namun, yang perlu dipahami, produk eksfoliator biasanya mengandung alpha hydroxy acid (AHA) atau beta-hydroxy acid (BHA), sehingga tak bisa diaplikasikan pada wajah yang berjerawat. Selain itu, penggunaannya juga tidak boleh dicampur dengan skincare lain berbahan retinol, karena akan menyebabkan iritasi kulit.