Fimela.com, Jakarta Pernahkah bangun tidur lalu menjumpai ruam kemerahan pada kulit kaki atau tangan, sudah begitu disertai gatal-gatal pula? Mungkin sesaat akan berpikir, hal tersebut bisa jadi karena gigitan nyamuk. Namun, tahukah kamu, jika penyebabnya bisa saja kutu kasur?
Benar saja, bentuk gigitan kutu kasur dan nyamuk memang mirip. Akan tetapi, jangan sampai terkecoh, sebab jika diamati secara saksama, bentuk gigitan kutu kasur ini ternyata memiliki ciri-ciri lebih spesifik seperti di bawah ini.
What's On Fimela
powered by
Kulit Kemerahan dan Bengkak
Ketika digigit kutu kasur, biasanya kulit akan mengalami bengkak dan kemerahan. Kondisi tersebut banyak dijumpai pada bagian wajah, leher, pundak dan kaki. Sementara itu, gigitan nyamuk biasanya lebih banyak dijumpai di bagian tumit dan tangan.
Bentol-Bentolnya Berkelompok
Ketika kulit digigit nyamuk, biasanya bentol kemerahan di bagian kulit yang terpisah-pisah. Sementara, gigitan kutu kasur, menyebabkan bentol kemerahan yang cenderung berkelompok. Kadang juga menyebabkan peradangan kulit yang berbentuk garis juga.
Meninggalkan Bercak Darah
Selain itu, gigitan nyamuk biasanya tak meninggalkan bercak daerah, karena nyamuk bentuk mulut nyamuk yang serupa pipa atau sedotan. Jadi, darah langsung dihisap oleh nyamuk.
Sebaliknya, bentuk mulut kutu kasur berbeda dengan nyamuk, sehingga saat menggigit kulit, biasanya meninggalkan bercak darah di seprai kasur atau pakaian. Bila hal ini kamu alami, maka besar kemungkinan kasur, bantal atau gulingmu dihinggapi kutu kasur.
Gejalanya Tak Langsung Terlihat
Reaksi gigitan kutu kasur ini juga tak secepat nyamuk yang langsung menyebabkan bentol kemerahan. Sebelum menggigit, kutu kasur akan mengeluarkan semacam zat anastesi ke dalam tubuh manusia.
Inilah yang membuat reaksi akibat gigitan kutu kasur, termasuk munculnya peradangan atau bentol kemerahan hingga gatal-gatal baru terasa beberapa hari setelahnya. Meski begitu, gigitan kutu kasur tidak akan menularkan penyakit berbahaya lainnya.
Selain itu, beberapa orang dapat mengalami reaksi alergi yang lebih serius, setelah digigit kutu kasur. Dari demam, sesak napas, kulit melepuh, mual, lidah membengkak hingga detak jantung tidak beraturan. Jika sudah begitu, segeralah periksa ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.