8 Ciri Anak Ekstrover yang Suka Berteman dan Perhatian

Endah Wijayanti diperbarui 25 Feb 2023, 19:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Memahami temperamen anak bisa memudahkan kita untuk mengarahkannya menjadi pribadi yang bahagia, cerdas, dan penuh rasa percaya diri. Dalam hal mengenali kemampuan sosial yang dimiliki anak, ada baiknya memahami apakah anak lebih condong ke arah ekstrover atau ke arah introver. Kali ini, kita akan membahas beberapa ciri umum yang dimiliki anak ekstrover.

Mengutip buku The Introvert Advantage, anak-anak ekstrover membutuhkan orang lain. Mereka akan menyukai program telepon lama yang menyediakan saluran yang memperbolehkan kita bergabung dalam sebuah percakapan kapan pun kita mau. Memperbolehkan anak ekstrover bicara, menceritakan pengalaman mereka, dan mengutarakan apa yang mereka sedang rasakan meningkatkan energi mereka.

 

 

 

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Ciri-Ciri Anak Ekstrover

(c) Shutterstock

Jika anak kita lebih condong ke arah ekstrover, kemungkinan besar dia akan:

1. Suka berteman dan sangat aktif, kecuali pada tahap pertumbuhan normal.

2. Merasa tersegarkan oleh interaksi dan aktivitas.

3. Ingin memberi tahu kita semua pengalaman dan ide yang mereka miliki, sering kali mencakup topik yang sangat beragam.

4. Menyampaikan semua hal yang ada di pikirannya. Misalnya saja ketika mencari suatu barang, mereka akan mencarinya sambil berkata, "Di mana bolaku?" atau "Aku lagi mencari mainanku." Untuk membuat keputusan, mereka perlu mengutarakannya.

5. Lebih memilih untuk bersama orang banyak daripada sendirian.

6. Membutuhkan banyak persetujuan dari kita. Sebagai contoh, mereka perlu mendengar betapa baiknya pekerjaan yang mereka lakukan atau betapa senangnya kita menerima hadiah dari mereka.

7. Menyukai keragaman dan perhatian mereka mudah sekali teralihkan.

8. Sering kali menyatakan apa yang mereka pikirkan atau rasakan.

Perlu diketahui juga beberapa anak bisa menjadi sangat ekstrover atau introver, dan bahwa terkadang anak-anak introver bersikap ekstrover atau sebaliknya. Orangtua bisa lebih peka dalam memahami kapandan dalam situasi seperti apa anak menjadi lebih introver atau lebih ekstrover.

Delapan hal di atas merupakan ciri umum yang dimiliki anak ekstrover. Semoga informasinya bermanfaat, ya.