Bangun Komunikasi yang Efektif dalam Hubungan Cinta Lewat Love Language, Begini Caranya

Vinsensia Dianawanti diperbarui 14 Apr 2023, 10:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Setiap orang memiliki bahasa cinta alias love language yang berbeda sebagai cara mengungkapkan dan merasakan cinta dari orang tersayang. Karenanya, penting untuk memahami love language pasangan sehingga makna cinta yang diinginkan disampaikan bisa ia rasakan.

Terkadang, komunikasi bisa menjadi tidak lancar karena tidak memahami love language pasangan, sebesar apapun cintamu padanya. Sehingga memahami love language pasangan juga dapat membantu kita berkomunikasi secara efektif.

Kamu mungkin tahu bahwa komunikasi adalah kunci hubungan yang sehat dan langgeng, tetapi apakah caramu berkomunikasi menjadi cara yang paling berarti dan dipahami oleh pasangan Anda?

Terdapat lima love language menurut penulis dan konselor Gary Chapman. Menurutnya, kelima love language ini menjadi metode untuk menjelaskan bagaimana cara orang suka mengungkapkan dan menerima cinta.

“Mempelajari bahasa cinta satu sama lain (biasanya kita memiliki dua preferensi yang menonjol) dapat membantu Anda memahami pasangan dengan lebih baik,” kata Beverley mengutip dari Happiful.

Jika kedua pasangan menyadari bahasa cinta mereka sendiri dan pasangannya, maka itu memberi mereka kesempatan untuk memahaminya dengan lebih baik. Lantas, bagaimana setiap love language menjadi sarana komunikasi yang efektif dalam hubungan cinta?

 

2 dari 6 halaman

1. Act of Service

Ilustrasi Bahasa Cinta/ Photo Credit: pexels.com/ Marx.

Siapa yang tidak suka kalau hidup terasa sedikit lebih mudah? Jika ini adalah bahasa cintamu adalah tidak ada yang lebih kamu hargai daripada saat pasangan berusaha keras untuk membuat hidupmu menjadi lebih mudah. Baik itu membuatkan sarapan, menjaga saat sakit, atau melakukan satu atau dua tugas tambahan di sekitar rumah saat kamumerasa lelah atau sedih.

 

3 dari 6 halaman

2. Physical Touch

Apa cara yang lebih baik untuk merasa dekat, selain dengan menjadi dekat? Mereka yang bahasa cintanya adalah sentuhan fisik merasa paling dicintai saat berbagi tanda kasih sayang secara fisik. Ini mencakup segala sesuatu mulai dari berpegangan tangan dan berpelukan, hingga berciuman dan berhubungan seks. Berbagi sentuhan fisik dapat menciptakan rasa keintiman yang tidak hanya menguatkan, tetapi menciptakan hubungan emosional yang kuat, serta rasa kehangatan dan kenyamanan.

 

4 dari 6 halaman

3. Quality Time

Tidak ada hadiah yang lebih besar daripada hadiah waktu. Jika waktu berkualitas adalah bahasa cintamu, kamu merasa paling dihargai saat pasangan ingin menghabiskan waktu bersamamu. Mendengarkan secara aktif, kontak mata, dan memiliki perhatian penuh (tanpa gangguan media sosial atau interupsi lainnya) adalah penting. Kunci waktu berkualitas yang bermakna adalah menghabiskannya secara aktif dengan pasanganmu, itu berarti kegiatan atau percakapan bersama, daripada hanya berkumpul bersama tanpa berinteraksi.

 

5 dari 6 halaman

4. Gift Giving

Kamu memang tidak dapat membeli cinta seseorang, tetapi hadiah dapat bertindak sebagai simbol visual dan nyata dari perasaanmu. Bahasa cinta menerima hadiah bukanlah tentang menghabiskan banyak uang; ini tentang pemikiran di balik setiap hadiah.

Luangkan waktu untuk benar-benar merenungkan seberapa baik kamu mengenal seseorang, mencari hadiah yang sempurna untuk membuat mereka merasa dicintai dan dihargai, belum lagi dampak emosional yang dapat ditimbulkan oleh menerima hadiah. Pemberian hadiah bisa menjadi proses fisik dan bermakna ketika hadiah yang diberikan adalah sesuatu yang akan dirasakan oleh penerima hadiah. Kuncinya adalah memastikan bahwa itu adalah tentang penerima hadiah, bukan pemberi hadiah.

 

6 dari 6 halaman

5. Words of Affirmation

Kata-kata bisa lebih kuat dari yang kamu pikirkan. Jika kata-kata penegasan adalah bahasa cinta pilihanmu, kamu akan menghargai pengakuan verbal di atas segalanya. Ini bisa dalam bentuk pujian, dorongan, atau kata-kata penghargaan. Kamu lebih suka sering mendengar 'Aku mencintaimu', dan tetap berhubungan dengan pasangan secara digital melalui pesan dan interaksi media sosial sama pentingnya dengan membagikan cinta secara langsung.