Fimela.com, Jakarta Dibalik wajah yang glowing, cerah, dan lembut, tentu ada proses yang panjang untuk mendapatkannya. Dengan memakai rangkaian skincare secara rutin, tidak hanya akan membuat kulit menjadi halus, glowing, dan cerah, tetapi juga dapat mengatasi berbagai macam masalah kulit yang berkepanjangan.
Sayangnya masih banyak produk-produk skincare abal dijual secara bebas yang masih menggunakan bahan kimia berbahaya dan tidak ada kejelasan informasinya. Maka dari itu, penting sekali untuk memahami perbedaan dan ciri-ciri skincare yang aman, agar tidak dapat berakibat fatal dan merusak wajahmu, ya!.
Dikutip dari Liputan6, simak ciri-ciri skincare yang aman dibawah ini, sebelum membelinya.
What's On Fimela
powered by
1. Sudah terdaftar BPOM
BPOM, singkatan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan merupakan lembaga yang melakukan pengawasan terhadap obat-obatan, kosmetik, dan makanan sebelum diperjual belikan untuk menjamin bahwa produk tersebut sesuai dengan persyaratan peredaran dan aman untuk digunakan.
Penting untuk melihat apakah produk skincare yang dibeli sudah terdaftar BPOM atau belum untuk memastikan produk tersebut aman untuk dipakai dan tidak berbahaya. Cara untuk memastikan produk skincare sudah terdaftar oleh BPOM bisa memeriksanya di website resmi BPOM atau dengan melihat nomor registrasi BPOM di kemasan produk skincare.
2. Tidak mengandung bahan berbahaya
Banyak sekali produk skincare seperti eye cream, moisturizer, dan serum yang masih memakai bahan-bahan abal dan berbahaya untuk kulit. Bahan berbahaya tersebut dapat berakibat buruk dan berisiko tinggi pada kesehatan kulit.
Merkuri, salah satu bahan kimia berbahaya yang saat ini masih banyak beredar di berbagai merek skincare. Selain itu, beberapa bahan kimia yang patut dihindari, yaitu Hidrokinon, Asam Retinoat, Rhodamin B, Timbal, dan Diethylene Glycol
Ketika menggunakan produk yang berbahan aktif merkuri, tidak hanya akan membuat kulit wajah menjadi iritasi, kusam, dan merubah warna kulit, tetapi juga dapat merusak sistem kekebalan tubuh dan ginjal.
Maka dari itu, periksa dengan teliti kandungan pada produk kemasan dan pastikan tidak mengandung bahan-bahan berbahaya.
3. Informasi yang jelas pada kemasan produk
Ada beberapa informasi yang harus dicantumkan di label kemasan produk skincare maupun kosmetik untuk memastikan bahwa produk tersebut aman dan jelas. Informasi tersebut meliputi tanggal pembuatan, tanggal kadaluwarsa, nomor registrasi atau logo BPOM, komposisi kandungan, dan cara penggunaan.
Periksa semua informasi tersebut apakah tercantum dan tertulis dengan jelas. Pastikan kemasan dalam keadaan rapi dan dikemas dengan baik, untuk memastikan kualitas dari produk skincare tersebut.
4. Menggunakan bahan organik
Point ciri diatas sudah dijelaskan beberapa bahan kimia yang berbahaya untuk kulit, sekarang mari bicarakan apa saja bahan organik yang aman digunakan dan tidak membahayakan kulit.
Dikutip dari Medical News Today, skincare organik mengacu pada produk yang mengandung bahan natural dan tidak menggunakan bahan buatan. Agar produk perawatan kulit menjadi organik, harus dibuat dari bahan tumbuh-tumbuhan yang diproses secara organik.
Beberapa bahan-bahan yang aman untuk dipakai pada produk skincare, yaitu ekstrak tumbuhan, minyak tumbuhan, lidah buaya, shea butter, dan masih banyak lagi.
*Penulis: Balqis Dhia.
#Breaking Boundaries