Fimela.com, Jakarta Prosedur vasektomi menjadi bentuk pengendalian kelahiran permanen yang dilakukan untuk pria yang akan mencegah sperma bercampur dengan air mani. Meski demikian, tubuh pria tetap memproduksi sperma namun akan diserap kembali oleh tubuh. Sehingga ketika pria ejakulasi setelah vasektomi biasanya tidak mengandung sperma.
Namun tindakan vasektomi tidak bisa dilakukan sembarangan oleh para pria. Di samping karena vasektomi masih menjadi pilihan, belum banyak juga negara yang bisa melakukan tindakan vasektomi secara bebas.
Dalam undang-undang Amerika Serikat, vasektomi dapat dilakukan masyarakat yang berusia antara 16-18 tahun. Melakukan vasektomi di lembaga yang didanai federal mengharuskan kamu berusia minimal 21 tahun ini melakukan prosedur ini.
Usia rata-rata melakukan vasektomi
Mengutip dari Healthline, vasektomi dilakukan pada orang berusia 20-an, 30-an, atau yang telah memutuskan untuk tidak memiliki anak.
Namun mungkin ada kendala yang dihadapi seseorang ketika memilih untuk melakukan vasektomi pada kelompok usia tertentu. Untuk menghindari kendala tersebut, dokter biasanya memberi opsi tertentu sebelum melakukan vasektomi. Salah satu merekomendasikan sperma di bank sperma untuk prosedur pembuahan di masa mendatang jika mereka masih mempertimbangkan untuk memiliki anak di masa depan.
Sebuah studi di 2018 menemukan bahwa usia rata-rata seseorang yang menjalani vasektomi adalah 37 tahun untuk orang yang tinggal di kota, dan sekitar 36 tahun untuk mereka yang berada di komunitas pedesaan. Rata-rata orang yang menjalani vasektomi juga ditemukan memiliki satu hingga tiga anak.
Usia paling tua untuk vasektomi
Penelitian di American Journal of Men's Health menemukan bahwa usia rata-rata untuk vasektomi adalah sekitar 35 tahun, dengan rentang usia tipikal untuk prosedur antara usia 30 dan 56 tahun.
Tidak ada batasan usia atas untuk vasektomi bagi seseorang dengan kesehatan yang baik secara umum yang tidak minum obat seperti pengencer darah yang dapat meningkatkan risiko komplikasi. Untuk seseorang dengan risiko komplikasi yang lebih besar terkait dengan operasi atau prosedur medis apa pun, risiko dan manfaat vasektomi harus ditimbang dengan hati-hati.