Ash Wednesday Berlangsung, Tanda Puasa 40 Hari Umat Katolik Dimulai

Vinsensia Dianawanti diperbarui 23 Feb 2023, 07:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Umat Katolik di seluruh dunia telah mengawali masa pantang dan puasa dengan Ash Wednesday atau Rabu Abu. Dalam liturgi Gereja Katolik, Ash Wednesday menjadi bagian dari masa Praspaskah.

Saat Ash Wednesday, umat Katolik akan menjalani perayaan Ekaristi yang diikuti dengan menorehkan abu berupa tanda salib di dahi sebagai tanda pertobatan. Abu yang digunakan merupakan hasil dari pembakaran daun palma dari Minggu Palma sebelum yang telah mengering.

Selama masa Prapaskah terdapat sebuah tradisi yang dilakukan oleh umat Katolik. Yakni makan sekali kenyang selama 40 hari serta menjauhi hal-hal yang disukai. Seperti misalnya pantang merokok atau pantang makan daging.

 

2 dari 2 halaman

Mengenang kisah sengsara Yesus

Kondisi ini disebut sebagai mati raga yang menjadi upaya mendekatkan diri dengan Yesus Kristus. Di masa ini pula, umat Katolik akan semakin memahami pengorbanan Yesus yang wafat di kayu salib di Bukti Calvari atau Bukit Tengkorak.

Setelah 40 hari, umat Katolik akan merayakan Minggu Palma pada satu minggu sebelum Paskah yang diikuti dengan Tri Hari Suci. Pada Tri Hari Suci ini, umat Katolik akan melakukan ibadah secara beruntun untuk mengenang kisah sengasara, wafat, dan kebangkitan Yesus Kristus.