Fimela.com, Jakarta Tren sulam bibir belakangan semakin digandrungi. Selain bisa membuat bibir lebih indah, hasil sulam bibir ini juga dianggap bisa membuat penampilan perempuan lebih memesona. Sulam bibir dilakukan dengan memasukkan pigmen warna ke bibir menggunakan jarum tato berukuran kecil.
Hasilnya bikin warna bibir jadi selalu merah merekah setia saat, bahkan tanpa perlu dioles lipstik. Hasil sulam bibir ini sendiri memang cukup lama, tapi pada akhir juga akan memudar secara perlahan. Meski prosedurnya dilakukan oleh seorang ahli, tetapi sulam bibir ini juga ada efek sampingnya. Apa saja?
Menimbulkan Infeksi Pada Bibir
Efek samping pertama yang bisa muncul akibat sulam bibir ini adalah munculnya infeksi pada bibir. Umumnya infeksi ini terjadi karena tak mengikuti saran yang diberikan oleh ahli atau dokter terkait.
Contoh mudahnya, pasca sulam bibir, dokter biasanya akan menyarankan sering berkumur, tetapi justru tidak dilakukan. Selain itu, bakteri di mulut juga dapat memicu terjadinya infeksi bibir juga. Oleh karena itu, solusi terbaik adalah terapkan semua anjuran yang disarankan oleh dokter.
Memicu Reaksi Alergi
Selain itu, sulam bibir ternyata juga dapat memicu reaksi alergi juga. Efek samping ini biasanya jauh lebih besar pada orang-orang dengan riwayat alergi tertentu.
Makanya, pastikan dulu untuk konsultasi dengan dokter maupun ahli yang akan menangani sulam bibir, selalu prosedur mulai dilakukan. Bila reaksi alergi seperti gatal, ruam dan kemerahan masih saja terjadi pasca sulam bibir, segeralah datang ke dokter.
Menyebabkan Anafilaksis
Anafilaksis merupakan reaksi alergi yang lebih serius. Tingkat keparahannya bahkan dapat membahayakan nyawa. Kondisi ini pun bukan tak mungkin terjadi setelah melakukan sulam bibir, terutama jika orang yang melakukan sulam bibir ini ternyata alergi tinta warna yang digunakan.
Tanda-tanda terjadinya anafilaksis ini, antara lain munculnya pembengkakan di seluruh wajah. Selain itu, juga disertai dengan adanya sesak napas. Bila hal ini terjadi, segeralah mencari pertolongan pertama dengan datang ke rumah sakit terdekat.
Memicu Penyakit Menular Lewat Darah
Penggunaan jarum dalam prosedur sulam bibir amatlah penting untuk diperhatikan. Sebab, penggunaan jarum yang tidak steril dapat menjadi perantara penyebaran penyakit serius yang menular lewat darah, seperti hepatitis B, hepatitis C dan HIV.
Oleh sebab itu, penting untuk melakukan sulam bibir di tempat yang terpercaya serta ditangani langsung oleh ahli berkompeten di bidangnya, seperti dokter tertentu. Jika perlu pastikan ahli sulam bibir ini sudah memiliki sertifikat resmi.
Bikin Bibir Jadi Bengkak
Selama proses sulam bibir berlangsung, bibir akan ditusuk menggunakan jarum khusus. Nah, penusukan pada bibir tersebut membuat luka-luka kecil yang tak terlihat mata. Inilah yang membuat bibir akhirnya membengkak.
Hal tersebut sebenarnya reaksi alami terhadap cedera. Jadi, meski bibir bengkak, biasanya akan mereda dalam beberapa hari. Supaya bengkak tersebut cepat hilang, cobalah untuk mengompresnya dengan es batu yang dibalut waslap bersih.
Memang hasil sulam bibir ini begitu indah, dan kerap bikin membuat perempuan tertarik untuk melakukannya. Namun, pastikan untuk memahami betul akan efek sampingnya, agar tak menyesal di belakang. Bagaimanapun perlu kesiapan mental dan perawatan ekstra sesuai anjuran yang disarankan oleh ahlinya, jika memang mau serius melakukan sulam bibir.