Dalam keterangan foto, Nong Poy menjelaskan jika mereka sedang melakukan upacara untuk leluhur. Upacara memberi penghormatan pada leluhur, dilakukan menjelang pesta pernikahan. [@poydtreechada]
Nong Poy memakai kebaya yang menyerupai kebaya encim. Kebaya encim Betawi sendiri merupakan akulturasi dari budaya Peranakan Tionghoa. [@poydtreechada]
Nong Poy sendiri cukup sering terlihat memakai kebaya peranakan. Kebaya warna putih dengan kain motif bunga warna pastel jadi favoritnya. [@poydtreechada]
Nong Poy menata kebaya yang juga diklaim sebagai kebaya milik Betawi itu dengan bros. Kali ini ia menambahkan kalung berhiaskan berlian. [@poydtreechada]
Nong Poy juga terlihat memakai anting-anting warna senada. [@poydtreechada]
Sementara sang calon suami memakai ansambel serba-putih dengan kemeja berkerah tinggi. Yang juga menjadi ciri baju Tionghoa. [@poydtreechada]
Nong Poy mengaku nyaman saat memakai kebaya sekaligus anggun dan cantik. [@poydtreechada]
Beberapa foto sangat memberi vibe atau getaran prewedding. Seperti merangkul dan berpegangan tangan. [@poydtreechada]
Nong Poy dan Oak Phakwa merangkul seorang nenek yang juga memakai baju ala Melayu berwarna pink. [@poydtreechada]