Fimela.com, Jakarta Orang tua memang sering menjadi panutan bagi anak-anaknya, baik itu sikap dan perilaku maupun hal lainnya. Bahkan, usaha yang digeluti oleh orang tua pun bisa jadi inspirasi sang anak mengembangkan usaha serupa di masa depan. Pengalaman ini juga yang dirasakan oleh Daysi. Hobi membuat kue kering, ia pun memutuskan fokus mengembangkan Dapur Euniqe, terinspirasi dari orang tuanya yang berjualan kue kering. Intip kisah perjalanan selengkapnya, yuk!
What's On Fimela
powered by
Berawal dari Bikin Kue Kering Sejak Tahun 1999
Berkreasi dengan kue memang sudah menjadi hobi Daysi sejak lama. Bahkan, ia sudah mulai berjualan sejak masih kuliah, yaitu sekitar tahun 1991.
"Mulai bikin kue kering sekitar tahun 1999, saat saya masih kuliah dan stay di Klaten. Tapi, hanya bikin nastar saja dan jualannya pun saat lebaran saja karena saat itu saya masih kuliah di luar kota," ungkap Daysi saat sesi interview bersama tim ManisdanSedap.com.
Ia pun mulai menekuni usaha kuliner secara serius dengan nama Dapur Euniqe, yang terinspirasi dari namanya sendiri.
Aneka Varian Kue dengan bahan Premium
Jika dulu Daysi hanya berjualan nastar, kini Dapur Euniqe menghadirkan berbagai varian kue yang mengandalkan bahan-bahan premium. Berbagai menu bisa dipesan dengan sistem pre order, seperti nastar, kastengel, bronco, palm cookies, choco chip cookies, brownies, dan legit roll. Nastar masih jadi varian andalan yang disukai pelanggan Dapur Euniqe.
"Pemesanannya bisa setiap saat tapi pemesanan H-3. Minimal order 1kg, tapi kalau barengan banyak bisa 500gram," terangnya.
Namun, proses pembuatannya sendiri juga disesuaikan dengan banyaknya order yang datang. Pada momen-momen tertentu seperti Lebaran, Natal, atau Imlek biasanya pesanan sudah masuk H-1 bulan. Hal ini karena semua varian kue yang dihadirkan oleh Dapur Euniqe selalu fresh from the oven untuk menjaga kualitasnya.
Meskipun berdomisili di Sukoharjo, tapi aneka kue dari Dapur Euniqe bisa dikirim hingga ke luar kota, tinggal menambahkan box dan bubble wrap saja. Daysi sendiri sudah pernah mengirimkan pesanan hingga ke Jakarta, Semarang, Karanganyar, Denpasar, Surabaya, Salatiga, Ungaran, Yogyakarta, Klaten, dan Solo yang menjadi kota dengan pesanan terbanyak.
Tantangan dan Harapan Usaha ke Depannya
Selama mengembangkan usaha kuliner ini, Daysi mengaku menghadapi banyak tantangan. Salah satunya adalah soal pemasaran produk. "Kalau dulu ikut dompleng jual pakai nama usaha orang tua. Sekarang saya sudah pakai nama sendiri karena beda kota dan pemasarannya secara online lewat Instagram dan ada juga teman yang membantu menjual," ceritanya.
Meskipun begitu, Daysi tetap memiliki harapan agar usahanya semakin berkembang dan nama usahanya bisa makin dikenal banyak orang. Ia pun memiliki rencana ke depan untuk membuat lebih banyak varian yang bisa dijual.
Biarpun menghadapi tantangan soal pemasaran produk, untungnya kini Dapur Euniqe mendapatkan dukungan penuh dari ManisdanSedap.com. Platform digital yang satu ini merupakan bagian dari KLY (KapanLagi Youniverse) sebagai Digital Media Network yang menaungi Liputan6.com, Merdeka.com, KapanLagi.com, Dream.co.id, Brilio.id, Fimela.com, Bola.com, Bola.net, dan Otosia.com.
ManisdanSedap.com nggak hanya membantu para penikmat kuliner saja, tapi juga mendukung para seller lokal dalam memasarkan produk jualan mereka karena berperan sebagai 'etalase' online dari produk yang dijual secara gratis. Proses pemesanan juga mudah banget, tinggal klik saja tombol order yang tersedia. Nantinya kamu akan terhubung langsung ke nomor WhatsApp sang penjual. Lebih praktis kan!
Reporter: Maretha Andriana