5 Ciri Mertua yang Suka Mengontrol, Menantu Sering Dianggap Salah

Gayuh Tri Pinjungwati diperbarui 21 Feb 2023, 16:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Masalah tentang mertua sangat umum di kalangan rumah tangga. Banyak orang menghadapi masalah ketika harus berhadapan dengan mertua yang bisa sangat manipulatif dan keras kepala. Meskipun kamu mungkin tidak menyadarinya pada awalnya, seiring berjalannya waktu kamu akan menyadari bahwa tindakan mertuamu bisa memengaruhi kondisi emosionalmu.

Nah, untuk membantumu mengetahui apakah mertuamu terlalu manipulatif yang bisa memengaruhi emosionalmu, berikut beberapa tanda yang bisa kamu kenali. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.

1. Mengendalikan Pendapat

Jika mertuamu secara emosional mengendalikanmu, kamu akan melihat bahwa dirimu tidak dapat mengungkapkan pendapat sendiri atau membuat keputusan tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan mertua. Jika kamu menemukan drimu terus-menerus meminta persetujuan mertua sebelum membuat keputusan besar, itu menunjukkan bahwa mereka secara emosional mengendalikanmu.

2. Terlalu Negatif dan Mengkritik

Jika mertua sering melontarkan komentar atau kritik negatif tentang dirimu atau tindakanmu, maka kamu perlu berhati-hati. Mertuamu mungkin sering mengkritik, meremehkan, atau berkomentar negatif tentang pilihanmu. Mereka mungkin mencoba mengendalikan perilakumu.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

3. Memberikan Nasihat yang Menentukan

Ilustrasi emrtua/copyrightshutterstock/takayuki

Kamu mungkin memperhatikan bahwa mertua mencoba memberimu nasihat yang tidak diminta atau mencoba mendikte bagaimana dan apa yang harus kamu lakukan. Kamu harus berhak atas pendapat dan keputusanmu sendiri. Mereka seharusnya tidak memaksakan keputusan mereka padamu.

4. Selalu Merasa Bersalah

Kamu akan menyadari bahwa kamu merasa bersalah jika tidak mengikuti keinginan atau ekspektasi mertua. Ini karena mereka mencoba mengendalikan perasaan dan harapanmu sebagai menantu. Kamu tidak perlu merasa malu atau bersalah.

5. Manipulasi Emosional

Jenis manipulasi ini mungkin tidak mudah dikenali, tetapi jika mertuamu mencoba menggunakan rasa bersalah, ancaman, atau memerasmu secara emosional, maka itu adalah tanda yang jelas bahwa kamu dikendalikan secara emosional olehnya. Mereka mencoba membuatmu melakukan apa yang mereka inginkan.

Jika Sahabat Fimela menemukan kasus di mana mertuamu suka mengendalikan dirimu, cobalah untuk berkomunikasi dengan pasangan. Kamu juga perlu memiliki batasan yang jelas dengan mertua.