5 Aturan Pakai Sunscreen yang Benar agar Kulit Terlindungi, Ini Saran Dermatologis

Hilda Irach diperbarui 07 Sep 2023, 15:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Sunscreen atau tabir surya merupakan rangkaian perawatan yang berfungsi untuk melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet (UV), penyebab penuaan dini hingga kanker kulit. Namun, tak sedikit yang melakukan kesalahan dalam menggunakan sunscreen sehingga perlindungan kulit jadi tak maksimal.

Studi global yang dilakukan La Roche Posay bersama dengan IPSOS menemukan bahwa pemahaman orang Indonesia tentang sunscreen dan dampak paparan sinar matahari lebih rendah dibandingkan negara lain. 

Seperti, 46% masyarakat Indonesia tidak memahami perbedaan antara UVA dan UVB, lebih rendah dibanding tingkat pemahaman di dunia yang mencapai 70%. Selain itu, hanya 70% masyarakat Indonesia yang paham dampak paparan sinar matahari. Padahal Indonesia adalah negara iklim tropis terbesar dimana paparan terhadap sinar matahari terjadi setidaknya 12 jam sehari. 

Ada aturan yang harus diperhatikan saat menggunakan sunscreen, agar dapat bekerja secara optimal di kulit. Berikut caranya, seperti yang dibagikan dermatologis.

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

1. Minimal SPF 30 dan PA+++

Ilustrasi Produk Sunscreen Credit: pexels.com/Lambrinth

Memilih sunscreen tidak cukup hanya melihat tingginya SPF saja. Melainkan juga memiliki kandungan PA. Seprerti yang diketahui, SPF berfungsi untuk melindungi kulit dari paparan sinar UVB (sunburn), sementara PA berfungsi untuk melindungi kulit dari paparan sinar UVA, penyebab skin aging dan kanker kulit.

“Tips pilih sunscreen, pertama harus berspektrum yaitu harus ada SPF dan PA. Kalau konsensus secara internasional itu minimal SPF 30 dan PA harus plus 3 ke atas,” jelas dermatologis dan pakar sun protection dr. Srie Prihianti, Sp.KK(K). PhD dalam acara peluncuran Anthelios UVMUNE 400 La Roche Posay di bilangan Senayan, Jakarta (14/2).

3 dari 6 halaman

2. Pilih Sesuai Tipe Kulit

Tidak baik untuk kulit, simak kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat memakai sunscreen berikut ini. (pexels.com/Mikhail Nilov)

Selain itu, harus memilih sunscreen sesuai tipe kulit. Sebab, ada produk sunscreen yang dikhususkan untuk tipe kulit berminyak, kering, maupun kombinasi. Pemilihan sunscreen sesuai tipe kulit ini agar tidak mengalami iritasi.

“Kita harus memilih sunscreen yang bisa untuk kulit sensitif juga,” kata dr. Srie.

4 dari 6 halaman

3. Pakai Sebanyak Dua Ruas Jari

Ilustrasi Produk Tabir Surya Credit: pexels.com

Aturan pakai sunscreen yang tak kalah penting adalah cara pakainya.  Ia mengingatkan bahwa memakai sunscreen harus sebanyak dua ruas jari untuk wajah dan leher. Pemakaiannya pun harus diulang minimal pagi dan siang karena sunscreen bisa luntur karena aktivitas yang padat.

“Kalau sudah pilih sunscreen paling bagus tapi cara pakai tipis dan hanya sehari sekali percuma, gak akan terproteksi. Jadi pakainya juga harus pas,” jelas dr. Srie.

5 dari 6 halaman

4. Gunakan Sunscreen Meski di Dalam Ruangan

(c) Shutterstock

Meski cuaca sedang mendung atau beraktivitas di dalam ruangan, sunscreen harus tetap digunakan. Pasalnya, 30% radiasi matahari Ultra-Long UVA dapat menembus hingga lapisan kulit terdalam yang hadir setiap hari bahkan ketika cuaca mendung dan berawan.

Ultra-Long UVA merupakan bagian dari sinar UVA. Berbeda dari short UVA yang memiliki panjang gelombang hingga 320-340nm, Ultra-Long UVA memiliki panjang gelombang antara 380-400nm. Dengan demikian, Ultra-Long UVA dapat menembus kulit hingga lapisan kulit terdalam sebagai salah satu penyebab utama penuaan kulit (skin-aging).

“Sinar UVA selalu hadir setiap hari, sepanjang tahun, bahkan ketika cuaca mendung dan dapat menembus kaca jendela. Sinar Ultra-Long UVA menembus kulit sangat dalam dan memberikan dampak pada sel kulit secara progresif. Dampak klinis yang dapat terjadi seperti penuaan kulit (skinaging) yaitu kerutan pada kulit, pigmentasi, hingga kanker kulit,” tandas dr. Srie.

6 dari 6 halaman

5. Sunscreen dengan Filter UV Mexoryl 400

La Roche-Posay meluncurkan Anthelios Uvmune 400, sunscreen dengan terobosan teknologi filter UV pertama untuk lindungi kulit dari ultra-long UVA yang berbahaya. (Dok/La Roche Posay).

Namun, filter UV generasi saat ini belum memberikan proteksi terhadap Ultra-Long UVA yang berada di panjang gelombang 380-400nm. La Roche Posay, merek perawatan kulit dermatologi memperkenalkan terobosan inovasi sunscreen yaitu Anthelios UVMUNE 400 dengan teknologi filter UV terbaru, Mexoryl 400, yang melindungi kulit secara optimal bahkan terhadap sinar Ultra-Long UVA yang paling berbahaya sekalipun. 

Produk ini telah teruji secara klinis melindungi kulit dari paparan sinar UV yang dapat menyebabkan pigmentasi, skin aging seperti hilangnya elastisitas kulit dan timbulnya kerutan. Dilengkapi dengan teknologi NETLOCK, Anthelios UVMUNE 400 memiliki tekstur yang ringan dan sangat cair, tidak meninggalkan whitecast pada kulit, tahan terhadap air, keringat, dan pasir. Produk ini lembut di mata, cocok untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif dan berjerawat karena diformulasikan tanpa fragrance.