Fimela.com, Jakarta Andien dikenal sebagai ibu yang berjuang memberikan ASI kepada anak-anaknya. Tak terkecuali bagi anak keduanya yang kini sudah berusia 2 tahun lebih. Sebuah kisah terkait menyusui pun disampaikan oleh Andien di akun media sosial miliknya.
Dalam unggahannya tersebut, ada beberapa foto ketika ia pernah mengalami sakit karena engorgement atau pembengkakan payudara yang disebabkan oleh meregangnya pembuluh darah dan adanya tekanan air susu yang baru diproduksi.
"Ini bukan ekspresi terbaikku ketika menyusui. Tapi ekspresi ini yang akan aku ingat selalu tentang betapa keras kepalanya aku untuk menyusui," ujar Andien di laman Instagramnya, andienaisyah, baru-baru ini.
What's On Fimela
powered by
Salah Prediksi
Andien mengaku tak menyangka jika dirinya akan mengalami apa yang disebut engorgement tersebut. Namun, ia salah prediksi dan pada kenyataannya rasa sakit luar biasa itu datang menyambanginya. Hal itu ia alami Desember 2022 silam.
"Throwback Desember lalu.. Ketika tiba-tiba engorgement datang akibat aku yang selama seminggu sebelumnya selalu menyusui hanya dengan payudara kanan, karena payudara kiri mengalami blister," ucap Andien.
Terlebih ketika proses menyusui anaknya itu sudah berada di masa akhir. "Aku pikir aku nggak akan mengalami engorgement, karena toh Tabi sudah di fase akhir menyusui. But I was wrong," sambungnya.
Sakit Sampai Menangis
Kala itu, Andien yang tengah berlibur di Swiss merasakan sakit karena payudaranya tersebut. Bahkan rasa sakitnya sudah sangat menyeramkan karena membuatnya demam, pandangan pun jadi berkunang-kunang. Andien pun tak tahan dan menangis.
"Hari itu di tengah gunung es di Swiss, sekujur badanku pegal, perih, payudara kiriku keras seperti batu dan nyelekit seperti disilet. Badanku mendadak panas tinggi ketika baru menjejakkan kaki di Grindelwald First, pandangan kunang-kunang. Sakit. Banget," imbuhnya.
"Sambil nangis, aku telfon Mbak @housniati konsultan laktasiku sejak jaman Kawa. Dan yah, “obat”nya hanya ada satu: harus menyusui Tabi di payudara yang sakit itu. Dan saat itu Tabi nggak mau, karena dia kasian liat aku kesakitan," ujarnya.
Lakukan Kompres
Andien menjelaskan bahwa foto yang diunggahnya di akun media sosial miliknya di gondola turun dari Grindelwald ketika akhirnya anaknya setuju untuk menyusu. Dan Andien pun merasakan seperti disilet-silet.
"Malamnya, seperti pesan Mbak Nia.. Aku dibantu @cyclonesia menyiapkan kentang dingin untuk mengkompres (biasanya aku pakai kol dingin). Juga mandi air hangat dan dipijat sendiri (oh how I wish kenal sama pemijat laktasi di sana). Dan istirahat (yang nggak terlalu bisa aku lakukan mengingat semalaman tetap menyusui)," tuturnya.
Tetap Menyenangkan
Meski apa yang dibagikan Andien tersebut terkesan seperti pengalaman yang tak enak, namun menurut penyanyi tersebut justru lain. Ia menganggapnya sebagai pengalaman yang sangat berarti.
"Sekilas terdengar seperti pengalaman yang kurang enak. But trust me, aku mengenangnya sebagai pengalaman yang berarti. Breastfeeding is indeed a beautiful journey," paparnya.
"And what makes it more beautiful is because it needs our extra effort. Shout out to every moms out there, you’re giving an amazing LOVE to your baby," imbuh Andien.