Kenali Kadar Kolesterol Tinggi yang Membahayakan

Fimela Reporter diperbarui 20 Feb 2023, 06:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Sebagian dari masyarakat masih sering mengabaikan kesehatannya karena merasa dalam kondisi dirinya sehat atau fit. Padahal, sebaiknya kita tetap melakukan checkup kondisi tubuh kita.

Sebelum berbagai penyakit berbahaya berkembang di dalam tubuh kamu. Ketika mulai membiasakan diri untuk melakukan pengecekan rutin secara tidak langsung kamu juga menjauhkan dari berbagai macam penyakit berbahaya seperti kolesterol atau diabetes.

Penyakit bisa berasal dari mana saja, bisa dari apa yang kita konsumsi atau dari kebiasaan kita. Bagi yang menyukai makanan seafood atau fastfood, kamu harus memastikan bahwa dirimu tetap sehat dan tidak mengidap penyakit kolesterol yang berbahaya. 

 

 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Kolesterol dan Penyebabnya

ilustrasi tanda kolesterol naik yang harus diwaspadai/Andrea Piacquadio/pexels

Dilansir dari medlineplus.gov, kolesterol merupakan zat lilin seperti lemak yang dapat ditemukan pada semua sel di tubuh setiap orang. Kolesterol dibutuhkan tubuh untuk membuat hormon, vitamin D, dan zat untuk mencerna makanan. Kolesterol biasanya bisa terdapat pada makanan yang bersumber dari hewani, seperti kuning telur, daging, dan keju. 

Namun, jika kamu memiliki kadar kolesterol terlalu banyak akan membuat plak yang menempel pada dinding arterimu. Penumpukan plak ini biasanya disebut dengan aterosklerosis yang dapat menyebabkan penyakit arteri koroner yang di mana arteri koronermu menjadi sempit atau bahkan tersumbat. 

HDL, LDL, dan VLDL merupakan lipoprotein yang dihasilkan dari kombinasi lemak dan protein. HDL atau High-Density Lipoprotein merupakakan kolesterol baik yang membawa kolesterol dari bagian lain tubuh kembali ke hati untuk kemudian dihilangkan dari tubuhmu. Kalau LDL atau Low-Density Lipoprotein meruapakan kolesterol jahat yang membuat penumpukan plak pada arteri, sedangkan VLDL juga merupakan kolesterol jahat yang berkontribusi terjadinya penumpukan plak pada arteri. VLDL dan LDL berbeda karena VLDL membawa trigiliserida, sedangkan LDL membawa kolesterol. 

Terdapat beberapa penyebab umum yang membuat kolesterol seseorang menjadi tinggi diantaranya:

  • Kebiasaan memakan makanan tidak sehat yang mengandung banyak lemak jenuh dan lemak trans yang meningkatkan kadar kolesterol LDL.
  • Kurangnya aktivitas fisik yang dapat menurunkan kadar kolesterol HDLmu.
  • Merokok dapat menurunkan kadar kolesterol HDLmu dan menaikan kadar LDLmu, terutama pada wanita.
  • Terdapat genetika atau keturunan yang dapat menyebabkan seseorang mengalami kolesterol tinggi seperti hypercholesterolemia.
  • Usia. Semakin bertambahnya usia fungsi kerja hati untuk menghasilkan HDL semakin berkurang.
  • Berat badan. Memiliki berat badan yang berlebihan akan meningkatkan total kadar kolesterol seseorang.

 

3 dari 3 halaman

Kenali Kadar Kolesterol Tinggi

Ilustrasi Pemeriksaan Kesehatan Credit: pexels.com/PhotoMIX

Dilansir dari healthline.com, biasanya secara umum kolesterol tidak menimbulkan gejala apapun. Oleh karena itu, untuk mengetahui kada kolesterol dalam tubuh, kamu hanya bisa mengeceknya dengan tes darah. Kolesterol tinggi dapat dideteksi dengan tes darah atau yang disebut panel lipid. Biasanya dokter akan meminta untuk tidak makan atau minum apapun setidaknya 12 jam sebelum tes. Panel lipid nantinya akan mengukur kolesterol total, kolesterol HDL, kolesterol LDL, dan trigliserida kamu. 

Seseorang yang memiliki kadar kolesterol rendah akan memiliki kolesterol LDL kurang dari 100 mg/dl, kolesterol HDL sebesar 40 mg/dl atau lebih tinggi, dan trigliserida kurang dari 150 mg/dl. Namun, jika kamu memiliki hasil kolesterol total lebih dari 200 hingga 239 mg/dl yang termasuk “batas tinggi” atau lebih dari 240 mg/dl yang termasuk dalam kategori tinggi. Lalu, kamu memiliki kolesterol LDL lebih dari 160 mg/dl dan kolesterol HDL di bawah 40 mg/dl berarti kamu memiliki kadar kolesterol yang tinggi dan harus segera diatasi. 

 

 

*Penulis: Fani Varensia