Mengenal Stalkerware dalam Hubungan Tak Sehat dan Cara Menghadapinya

Fimela Reporter diperbarui 16 Feb 2023, 21:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Teknologi yang semakin berkembang memang semakin membantu dalam beberapa aspek terutama selama masa pandemi kemarin sehingga walau pandemi, teknologi membantu untuk tetap dapat bekerja, bersekolah, berkuliah, dan lainnya dari rumah. Namun, berkembangnya teknologi tidak selalu berdampak positif salah satunya ialah kejahatan digital.

Memang kejahatan tidak selalu dalam bentuk pencurian secara fisik atau terlihat karena sekarang ini semakin maraknya kejahatan digitial seperti penguntitan digital. Selain itu, penipuan dan teror juga merupakan kejahatan digital yang muncul seiring berkembangnya teknologi. Penguntitan digital dalam bentuk umum biasanya disebut dengan stalkerware.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Stalkerware dalam hubungan tak sehat

Ilustrasi/copyeightshutterstock/

Stalkerware biasanya digunakan dalam hubungan yang tidak sehat yang di mana yang pelaku akan memantau kehidupran pribadi seseorang tanpa sepengetahuan mereka sehingga stalkerware dapat dikaitkan dengan bentuk perilaku kekerasan lainnya. 

Menurut Kaspersky, 29.312 orang di seluruh dunia terpengaruh oleh stalkerware pada tahun 2022. Kasus di seluruh negara menunjukkan bahwa stalkerware merupakan fenomena global yang memberi pengaruh kepada seluruh masyarakat dengan Coalition Against Stalkerware memperkirakan bahwa penggunaan bentuk perangkat lunak ini di seluruh dunia dapat mendekati satu juta kasus setiap tahunnya. 

“Penting untuk tidak meromantisasi perilaku seperti yang terlihat pada serial “YOU”, karena penguntitan bukan perbuatan yang tepat. Terlepas dari apakah itu terjadi secara online atau digital, dan stalkerware adalah bentuk kekerasan,” kata Christina Jankowski, Senior External Relations Manager di Kaspersky. 

“Ada kisah kehidupan nyata di balik jumlah mereka yang terkena dampak, oleh karena itu penting untuk mengambil tindakan aktif terhadapnya. Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang stalkerware, Kaspersky berbagi wawasan dengan komunitas dunia maya global dan membantu berbagai organisasi dalam perang melawan penguntit digital. Semua data dan informasi yang relevan tentang masalah ini harus dibagikan demi kepentingan mereka yang terkena dampak kekerasan dunia maya untuk lebih meningkatkan tingkat deteksi dan perlindungan," tambahnya.

Kaspersky memberikan solusi keamanan kepada konsumennya yaitu dengan melindungi dari stalkerware, memindai perangkat secara teratur, dan menampilkan peringatan jelas yang sesuai dan tindakan yang disarankan (jika terdeteksi).

Tak hanya itu, TinyCheck yang telah dikembangkan oleh Kaspersky dapat berfungsi untuk memungkinkan pendeteksian perangkat stalkerware dengan cara sederhana, cepat, dan non-invasif pada perangkat yang terpengaruh tanpa memberi tau pelakunya. TinyCehck juga aman digunakan dan tidak membaca konten komunikasi personal dan tidak akan mengetahui dengan siapa seseorang berkomunikasi atau apa yang dikatakan karena berupa interaksi dengan server/IP online yang terhubung dengan smartphone.

3 dari 3 halaman

Tips dari Kaspersky dalam menghadapi stalkerware

Ilustrasi aplikasi smartphone. (Foto: unsplash.com)

Tak perlu khawatir karena TinyCheck tidak akan memberikan catatan jaringan dari perangkat yang dianalisis kepada Kaspersky maupun pihak ketiga sehingga semua analisis dilakukan secara lokal. Kaspersky memiliki beberapa rekomendasi untuk kamu yang terpengaruh oleh stalkerware:

  • Menjangkau organisasi pendukung lokal. Dengan memeriksa situs web Coalition Against Stalkerware www.stopstalkerware.org/ karena situs web ini menyertakan video penjelasan informasi yang berguna bagi para penyintas untuk lebih mengenali tanda-tanda peringatan dari stalkerware dan merekomendasikan langkah serta tindakan lebih lanjut untuk diambil atau dihindari.
  • Jangan mencoba untuk menghapus stalkerware atau mengubah pengaturan apapun atau mengubah ponselmu. Hal tersebut dapat memperingatkan pelaku dan menyebabkan eskalasi situasi dan juga berisiko menghapus data atau bukti penting yang dapat digunakan dalam penuntutan.
  • Mengawasi tanda-tanda peringatan, seperti baterai cepat habis karena aplikasi tidak dikenal.  
  • Memeriksa pengaturanmu bagian “sumber tidak dikenal” apakah diaktifikan? karena mungkin hal tersebut menjadi tana bahwa perangkat lunak yang tidak diinginkan telah diinstal dari sumber pihak ketiga, tetapi gejala diatas hanya kemungkinan dari pemasangan stalkerware, bukan gejala pasti.
  • Menggunakan solusi keamanan siber yang terbukti seperti Kaspersky Free di Android. Namun, jika stalker telah berjalan di smartphone-mu, kamu boleh melakukannya setelah penilaian risiko terhadap orang yang bersangkutan dengan dukungan organisasi pendukung karena jika tidak akan membuat pelaku mengetahui keamanan siber yang baru digunakan.  

Rekomendasi Kaspersky untuk perlindungan terhadap stalkerware di perangkat seluler kamu:

  • Melindungi ponsel dengan kata sandi yang kuat dan tidak pernah dibagikan ke siapapun.
  • Memeriksa izin aplikasi yang terinstal secara teratur karena aplikasi penguntit dapat disamarkan dengan nama aplikasi palsu.
  • Menghapus aplikasi yang jarang atau tidak pernah digunakan.
  • Memeriksa riwayat penjelajahan pribadi.
  • Menerapkan solusi keamanan siber yang terbukti melindungi dari semua jenis ancaman seluler dan memeriksa perangkat secara teratur.

 

*Penulis: Fani Varensia.