Fimela.com, Jakarta Istana Buckingham mengonfirmasi Permaisuri Camilla positif COVID-19 pagi ini.
"Setelah mengalami gejala demam, Yang Mulia Permaisuri dinyatakan positif terkena virus Covid," kata istana dalam sebuah pernyataan.
Karena kondisi tersebut, Permaisuri Camilla harus membatalkan semua pertemuan dan kunjungannya pada pekan ini. Istana menyebut permaisuri mengirimkan permintaan maaf kepada semua pihak yang telah dijadwalkan untuk melakuakn pertemuan dengannya.
What's On Fimela
powered by
Positif COVID-19 di hari Valentine
Ini bukan pertama kalinya Permaisuri Camilla terinfeksi COVID-19. Tepat setahun yang lalu, Camilla dinyatakan positif COVID-19. Hanya empat hari setelah Raja Charles III juga dinyatakan positif pada saat itu.
Selama dua tahun berturut-turut, Permaisuri Camilla harus melakukan isolasi mandiri di hari Valentine. Dengan pedoman isoman yang telah ditetapkan oleh pemerintah Inggris.
Meski demikian, Camilla telah mendapatkan setidaknya tiga vaksin COVID-19. Camilla dinyatakan terinfeksi COVID-19 setelah seminggu penuh sibuk dengan pertungan kerajaan bersama Raja Charles dan Pangeran dan Putri Wales.
Permaisuri pertama dalam satu abab terakhir
Mengutip dari New York Post, Camilla Parker Bowles bakal jadi permaisuri Kerajaan Inggris pertama yang dinobatkan dalam hampir satu abad. Penobatan Camilla akan menggoreskan sejarah baru Kerajaan Inggris.
Semula ia ditolak sebagai Ratu masa depan oleh Ratu Elizabeth II. Namun ia akan menjadi janda cerai pertama yang dinobatkan sebagai permaisuri.