5 Alasan Kesenjangan Kecerdasan Begitu Penting dalam Hubungan

Gayuh Tri Pinjungwati diperbarui 14 Feb 2023, 08:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Jika kita berbicara tentang hubungan yang sehat dan sukses, kita selalu mengutamakan kejujuran, komunikasi, dan tingkat kepercayaan di antara para pasangan. Meskipun faktor-faktor tersebut merupakan dasar dari setiap hubungan, ada satu faktor yang biasanya diabaikan. Faktor tersebut adalah keseimbangan kecerdasan dalam pernikahan.

Keseimbangan kecerdasan dalam pernikahan sangat penting karena membantu pasangan dengan mudah mengekspresikan emosi mereka dan pada saat yang sama saling membantu dalam mengelola emosi mereka yang tidak terkendali. Para ahli percaya, keseimbangan kecerdasan tergantung pada bagaimana pasangan saling berkomunasi. Pasangan yang gagal dalam memahami fakta ini, mungkin cenderung menghadapi masalah dan hubungan mereka cenderung gagal atau tidak memuaskan. Lalu, seberapa penting, keseimbangan kecerdasan dalam hubungan tersebut? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.

1. Membantu Memahami Satu Sama Lain dengan Lebih Baik

Empati jelas merupakan salah satu tanda kecerdasan emosional yang paling umum. Ini memiliki dampak besar pada hubungan dan juga meningkatkan kualitas hubungan. Hal lain tentang empati adalah kemampuan untuk memahami dan mengidentifikasi tantangan dan masa sulit yang kamu dan pasangan lalui. Tentunya empati juga bisa membantu memahami perasaan dengan lebih baik.

2. Dapat Melakukan Komunikasi dengan Mudah Bersama

Hal terbaik tentang kecerdasan yang setara dalam suatu hubungan adalah, kamu tidak perlu takut dihakimi atau dikritik. Ini karena kritik yang membangun dalam pernikahan sangat penting dan memberimu kesempatan untuk berkembang juga.

Jika pasanganmu terbuka untuk kritik yang membangun, itu berarti mereka tumbuh dan menjadi lebih baik. Alih-alih menyerang dan menyalahkan orang lain, mereka saling memberikan umpan balik dan kritik yang membangun. Hal ini memungkinkan mereka untuk bekerja pada diri mereka sendiri dan membantu satu sama lain untuk tumbuh sambil mempertahankan emosi dan kepekaan terhadap satu sama lain.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

3. Mengesampingkan Ego dan Rentan Terhadap Satu Sama Lain

ilustrasi/copyright shutterstock.com/Makistock

Meskipun bukan ide yang baik untuk menjadi rentan terhadap siapa pun, untuk terhubung dengan baik dengan pasangan, kamu harus mengesampingkan egomu. Ini semua adalah bagian dari kecerdasan emosional. Bukan hal yang buruk jika kamu menjadi rentan dan bergantung pada pasangan, dan memiliki perasaan yang lebih terhadap pasangan.

4. Bisa Mengungkapkan Segala Macam Perasaan dengan Pasangan

Salah satu hal terbaik tentang kecerdasan yang sama dalam suatu hubungan adalah kamu bisa terbuka tentang perasaanmu. Memang terkadang butuh waktu bertahun-tahun untuk membicarakan perasaanmu yang sebenarnya kepada pasangan secara terbuka. Namun, karena tingkat kecerdasan yang setara, kamu tidak perlu lagi membuang waktu bertahun-tahun untuk mengungkapkan perasaan dengan jujur. Berbicara atau komunikasi berarti bahwa hubungan menjadi lebih kuat.

Ini karena jika kamu tidak mau berbicara, maka perasaan yang tidak terekspresikan dan itu akan tertahan. Perasaan tak terucapkan ini bahkan tidak akan membantumu mengembangkan hubungan yang baik dengan pasangan.

3 dari 3 halaman

5. Meminta Maaf akan Jauh Lebih Mudah Dilakukan

ilustrasi pasangan cinta/Tavarius/Shutterstock

Sangat sulit untuk melepaskan harga diri dan meminta maaf atas kesalahan yang mungkin kamu buat. Tetapi jika kamu melakukannya, itu adalah salah satu tanda kecerdasan dan kedewasaan. Pasangan yang cerdas secara emosional melakukannya karena mereka tahu pentingnya hubungan dan lebih menghargainya daripada harga diri mereka.

Kesenjangan kecerdasan dalam pernikahan sangat penting karena memiliki kekuatan untuk meruntuhkan segala jenis penghalang antara kamu dan pasangan. Ini juga membantumu untuk memahami satu sama lain dengan cukup baik.

Pasangan yang sama-sama cerdas dapat melanjutkan hubungan mereka selama bertahun-tahun tanpa menghadapi masalah berkepanjangan yang dapat menyebabkan mereka putus. Satu-satunya hal yang harus kamu ingat adalah memiliki komunikasi yang baik dan kemampuan untuk mengungkapkan perasaan dengan pasangan.