5 Cara Berhenti Menyukai Pria yang Ternyata Tak Bisa Dimiliki

Endah Wijayanti diperbarui 11 Feb 2023, 10:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Salah satu perasaan terindah dalam hidup ini adalah ketika dicintai oleh seseorang yang kamu cintai. Bisa mendapatkan balasan cinta yang sama besarnya dengan yang kamu miliki kepadanya bisa hadirkan kebahagiaan tersendiri. Namun, bagaimana kalau ternyata pria yang kamu sukai tak bisa kamu miliki karena tak memiliki perasaan yang sama denganmu?

Pilihan paling bijak adalah berhenti menyukainya. Membuka lembaran baru setelah cintamu bertepuk sebelah tangan memang tak mudah, tetapi ini pilihan yang terbaik bila kamu ingin tetap bisa menyambut pengalaman dan cinta yang lebih baik. Untuk bisa move on, ada sejumlah strategi sederhana yang bisa dicoba seperti berikut ini.

 

 

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

1. Beri Dirimu Waktu untuk Memulihkan Diri

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/JR-50

“To love is to burn, to be on fire.” – Jane Austen

Kalau kamu merasa sedih, izinkan dirimu menerima dan merasakan perasaan itu. Kalau menangis bisa hadirkan perasaan yang lebih baik, lakukan saja. Intinya beri dirimu waktu untuk bisa tenang kembali. Tak perlu merasa kecewa atau menyalahkan diri sendiri. Cukup fokus untuk tenangkan dirimu kembali.

 

 

3 dari 6 halaman

2. Berterima Kasih pada Diri Sendiri

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/JR-50

“Love is so short, forgetting is so long.” – Pablo Neruda

Melupakan seseorang bisa terasa lebih sulit daripada menyukai dan menyayanginya. Melepaskan seseorang yang tadinya memiliki tempat istimewa di hati bisa terasa sangat berat, bahkan menyiksa. Namun, kenyataan hidup perlu dihadapi dengan hati yang lapang. Apresiasi dan berterima kasih saja pada diri sendiri yang sudah berani jujur dengan hati dan perasaan sendiri sebab itu telah menjadi bagian proses pendewasaan dirimu sendiri.

 

 

4 dari 6 halaman

3. Ingatkan Diri bahwa Pengalaman Ini Bukanlah Akhir dari Segalanya

ilustrasi memegang bunga/BongkarnGraphic/Shutterstock

“In the end we discover that to love and let go can be the same thing.” – Jack Kornfield

Mencintai seseorang dan melepaskannya bisa terjadi dalam waktu yang bersamaan. Pengalaman hidup dan semua hal yang terkait cinta bisa memberi warna sendiri dalam hidup. Walaupun pengalaman kali ini pahit, tapi sadari dan kembali ingatkan diri bahwa ini bukanlah akhir dari segalanya. Kamu masih memiliki banyak kesempatan untuk kembali tersenyum.

 

 

5 dari 6 halaman

4. Bertumbuhlah dengan Cara Ternyaman

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/PRImageFactory

“Love does not begin and end the way we seem to think it does. Love is a battle, love is a war; love is a growing up.” – James Baldwin

Anggap saja cinta sepihak kali ini adalah kesempatan bagimu untuk bertumbuh. Bertumbuh menjadi pribadi yang lebih bijak dan menjadi pribadi yang lebih baik dalam menata hati serta ekspektasi diri. Bangun kebiasaan dan rutinitas baru yang bisa menghadirkan semangat atau gairah menjalani harimu. Duniamu tidak terpusat hanya pada satu orang saja.

 

 

6 dari 6 halaman

5. Cintai Diri Sendiri Lebih Besar Lagi

ilustrasi perempuan baik membawa bunga/Pumidol/Shutterstock

“Love is an untamed force. When we try to control it, it destroys us. When we try to imprison it, it enslaves us. When we try to understand it, it leaves us feeling lost and confused.” – Paulo Coelho

Di dalam dirimu masih ada banyak cinta. Ketika cintamu pada seseorang tak berbalas, maka alihkan rasa cinta itu pada diri sendiri. Mungkin ini kesempatan untuk menemukan dirim kembali. Memahami diri dan makin menyayangi diri lagi.

Itu tadi lima cara yang bisa dicoba untuk move on. Semoga hatimu dan dirimu bisa makin tegar lagi dalam melangkah ke depan, ya.