Fimela.com, Jakarta Gerd (Gastroesophageal Reflux Disease) atau biasa dikenal asam lambung merupakan suatu kondisi yang disebabkan oleh aliran isi dari lambung naik ke kerongkongan. Biasanya gerd terjadi dengan gejala seperti mulas, nyeri dada, bersendawa, kembung, hingga batuk.
Bagi kalangan awam, gerd dianggap sama dengan penyakit maag. Padahal, gerd dan maag merupakan dua penyakit yang berbeda jika dilihat dari faktor penyebabnya.
Dilansir dari Healthline, Gerd disebabkan karena melemahnya sfingter esofagus atau otot-otot pembatas antara kerongkongan dan lambung, sehingga mengakibatkan naiknya isi dan asam lambung ke saluran kerongkongan. Gerd sering kali membuat tidak nyaman karena adanya sensasi terbakar di dada dan ulu hati (heartburn) yang disertai munculnya rasa asam atau pahit pada mulut.
Gejala gerd akan semakin memburuk apabila kita langsung membungkuk atau berbaring setelah makan. Jika mengalami gejala gerd, kita bisa segera ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat.
What's On Fimela
powered by
Faktor makanan dan minuman juga menjadi penyebab terjadinya gerd
Dilansir dari Thesurgicalclinics.com, gerd juga dapat dipicu oleh beberapa makanan dan minuman tertentu. Berikut enam makanan dan minuman yang bisa menyebabkan atau memperparah gerd yang harus kamu perhatikan;
1. Gorengan
Gorengan mengandung lemak jenuh yang tinggi sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk terurai di dalam perut. Perut akan menghasilkan lebih banyak asam untuk memecah lemak kompleks dari gorengan yang dimakan. Akibatnya, perut akan terasa lebih kenyang dan menjadi pemicu terjadi gerd.
2. Makanan pedas
Makanan pedas menjadi sajian yang lezat bagi sebagian orang yang menyukai makanan pedas. Namun, perlu diketahui, makanan pedas mengandung zat yang disebut capsaicin yang memberikan sensasi terbakar pada selaput lendir di saluran pencernaan. Hal tersebut dapat meningkatkan produksi asam lambung dan menjadi pemicu terjadinya gerd.
3. Kopi
Kopi memang menjadi minuman nikmat yang disukai oleh banyak orang dan dipercaya dapat membangkitkan energi kembali. Hal tersebut dikarenakan kafein dalam kopi mampu memberi efek semangat dan merangsang otak untuk tetap bekerja secara optimal sepanjang hari. Akan tetapi, kafein dalam kopi juga dapat meningkatkan produksi asam lambung serta risiko peradangan pada lambung yang berujung memicu gerd.
4. Minuman bersoda
Minuman berkarbonasi atau bersoda memang memiliki sensasi segar dan nikmat. Akan tetapi, minuman bersoda juga dapat menjadi penyebab terjadinya gerd.
Hal ini dikarenakan karbonasi dari soda yang dapat membuat perut menjadi kembung. Tak hanya itu, soda juga dapat menimbulkan iritasi pada lambung dan usus yang dapat menyebabkan lapisan asam lambung naik dan mengakibatkan nyeri pada perut.
5. Buah-buahan yang memiliki rasa asam
Buah-buahan yang memiliki rasa asam dapat meliputi lemon, jeruk, limau, dan buah lainnya dapat memicu terjadinya gerd. Sebab buah-buahan tersebut mengandung asam sitrat dalam jumlah tinggi sehingga dapat menyebabkan produksi asam lambung lebih banyak.
6. Susu
Susu menganduk lemak tinggi yang dapat memicu naiknya asam lambung. Susu memang baik untuk tubuh, tetapi perlu diperhatikan bahwa susu juga mengandung lemak tinggi yang cenderung dapat memperparah rasa mulas pada penderita gerd. Selain itu, lemak pada susu juga membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dicerna daripada protein dan karbohidrat.
*Penulis: Amelia Septika.