Fimela.com, Jakarta Titi DJ tak memungkiri tujuannya melakukan operasi anti aging di Korea Selatan adalah untuk terlihat lebih muda. Apalagi tahun ini, Titi akan menginjak usia 57 tahun.
"Pertimbangan karena ingin terlihat lebih segar, terlihat lebih muda. Karena saya tidak pungkiri, saya ingin terlihat muda. Pekerjaan saya kan mengharuskan saya bermake-up, beruntung bisa ditutupi oleh make up," ujar Titi seperti yang dikutip dari Liputan6.com.
Tapi kan saya orang yang tidak suka make up tebal sehari hari, kalau nggak lagi kerja. Jadi ya pada saat tidak make up, terlihat capek, lelah, karena ada kantong mata, ada kerutan yang timbul. Sesimpel itu sih," lanjut Titi DJ.
Tidak Endorse
Di saat sebagian orang tak mengakui jika melakukan operasi, Titi DJ justru sebalikanya. Ia tidak segan mengaku jika dirinya melakukan operasi anti aging. Ia juga mengaku jika operasi tersebut bukan karena endorse.
"Kalau soal biaya saya tidak 100 persen endorse. Saya tetap bayar tapi dikasih special price. Kenapa saya seterbuka ini? saya ingin share. Saya ingin berikan edukasi kalau ingin lakukan operasi atau perawatan yang berhubungan dengan kecantikan jangan asal-asalan, jangan diimingi harga murah tapi resikonya besar sekali malah bisa jadi penyakit baru," tuturnya.
Tidak Bengkak
Titi DJ bersyukur jika dirinya tak mengalami bengkak seperti yang tialami oleh beberapa orang yang menjalani operasi anti aging. Menurut dokter, hal itu terjadi lantaran pola hidup yang dijalani Titi DJ selama ini.
"Mungkin gaya hidupnya nggak merokok dan nggak minum alkohol. Bleeding-nya sedikit sekali, nggak ada memar, nggak ada biru atau bengkak luar biasa. Hanya sedikit merah antara alis, mungkin karena ada strecthing, ada penarikan. Karena ada beberapa pasien yang minum alkohol dan ngerokok itu bleeding banget," ungkapnya.