Fimela.com, Jakarta Sebagai perempuan, setiap pilihan yang kita ambil selalu memiliki konsekuesi atau risikonya sendiri. Bahkan apa pun pilihan yang kita ambil, pasti ada saja hal yang tampak salah di mata orang lain. Teringat sebuah episode di serial Modern Love Tokyo. Ada kutipan menarik yang diucapkan oleh salah satu karakternya: "Kita akan selalu merasa bersalah, apa pun pilihan yang kita buat."
Setiap pilihan menyajikan jalur dan jalan yang perlu kita tempuh sendiri. Meski pilihan hidup kita berbeda dari perempuan lain atau sama sekali berbeda dari pilihan yang diambil orang-orang terdekat kita, kita masih bisa tetap bahagia menjalani pilihan hidup kita sendiri. Caranya bisa dimulai dengan hal-hal sederhana berikut ini.
What's On Fimela
powered by
1. Kurangi Sikap Membanding-bandingkan Jalan Hidup
"... when women start having children, it's sometimes very painful and stressful and claustrophobic and boring and lonely. And what is also a fundamental truth is that it is incredibly painful, stressful, and claustrophobic, and boring and lonely to not have a family when you want one. Neither experience is more painful or more difficult than the other. Once we free ourselves from asking who feel most sorry for, or who has made the best choice, and just allow those pains to coexist? I think that is the key to intimacy in your friendships." (Conversations on Love, hlm, 172)
Seperti pilihan untuk memiliki anak atau tidak, masing-masing dari kita punya kebebasan mau membuat pilihan yang mana. Kamu pun pasti punya pilihan sendiri. Tak perlu menghakimi orang lain atau merasa pilihan yang diambil orang lain bakal menyudutkanmu. Sebab apa pun pun pilihan yang diambil, ada hal-hal yang perlu ditangani dan dihadapi sendiri. Tinggal lebih bijak saja menyikapinya. Hidup berdampingan dengan saling menghargai lebih baik daripada membanding-bandingkan diri secara berlebihan.
2. Hargai Setiap Pilihan
Hargai saja setiap pilihan yang ada. Kamu pun pasti ingin pilihan hidupmu juga dihargai orang lain. Maka, tak ada salahnya untuk menghargai pilihan orang lain. Pastinya pertimbangan dan kebutuhan tiap orang juga berbeda. Serta prioritas hidup masing-masing orang tak ada yang benar-benar sama.
3. Hadirkan Perasaan Cukup
Hal yang membuat kita sulit bahagia adalah kadang kita merasa tak pernah cukup. Menjalani pilihan yang kita ambil kadang terasa tak pernah memuaskan. Apalagi ketika melihat pilihan yang diambil orang lain tampak lebih baik atau lebih membahagiakan, rasanya kita makin tersiksa dengan perasaan kita sendiri. Cobalah untuk menghadirkan perasaan cukup. Cukup dengan semua yang sudah ada, dan syukuri itu maka kebahagiaan bisa mengalir dengan sendirinya.
4. Lakukan Hal yang Hadirkan Kepuasan Batin
Pilihan yang kamu ambil memang berbeda dari perempuan lain karena ada hal berbeda yang kamu sukai atau ingin diperjuangkan. Cobalah untuk fokus melakukan hal-hal yang bisa hadirkan kepuasan batin. Tak perlu memikirkan besar kecilnya pencapaian atau kesuksesan. Selama masih ada sesuatu yang bisa membuatmu bersemangat menyambut hari, maka kamu bisa temukan kebahagiaan dalam keseharianmu.
5. Kurangi Kebiasaan Membandingkan Derita
Selain membanding-bandingkan pencapaian atau kesuksesan, kurangi juga kebiasaan membandingkan derita. Derita dan rasa sakit tak perlu dibanding-bandingkan. Semua itu sifatnya personal. Belum lagi dengan kondisi dan situasi yang dihadapi masing-masing perempuan pastinya juga berbeda. Sehingga salah satu cara untuk bisa hidup lebih bahagia, saling menghargai saja perjuangan hidup masing-masing dan tak perlu saling menjatuhkan.
Semoga dengan pilihan hidup yang kamu ambil, kamu bisa menjalani hidup dengan hati yang nyaman juga, ya. Terima kasih sudah melakukan semua hal yang terbaik hingga saat ini.