Fimela.com, Jakarta Bagi beberapa orang rambut lurus memiliki daya tarik dan keindahan tersendiri. Apalagi jika dapat tergerai jatuh secara alami, rasanya bukan saja menambah kecantikan tetapi juga dapat meningkatkan rasa percaya diri saat tampil di berbagai kesempatan.
Akan tetapi tak semua orang memiliki gen dengan rambut lurus, sehingga perlu beberapa cara untuk mendapatkan rambut lurus. Meluruskan rambut ini pun dapat dilakukan dengan catokan, rebonding dan smoothing.
Walau tampak serupa, nyatanya beberapa cara meluruskan rambut tersebut punya perbedaan masing-masing, terutama soal fungsi mengaplikasikannya. Supaya tak salah pilih, pahami beberapa perbedaan antara catokan, rebonding dan smoothing berikut ini.
Catokan
Mencatok rambut alias catokan menjadi cara meluruskan rambut pertama yang bisa dicoba. Cara satu ini bisa dilakukan sendiri di rumah. Fungsi catokan ini adalah untuk mengatur dan merapikan gaya rambut sehari-hari. Efek catokan ini biasanya hanya berlangsung sebentar, yaitu sekitar 1-2 hari saja.
Menggunakan alat khusus yang fungsinya mirip setrika, alat mencatok rambut ini menghasilkan panas untuk menghilangkan rambut kusut. Catokan ini pun tak memerlukan bahan kimia apapun, tetapi dapat menggunakan spray khusus untuk melindungi rambut dari panas alat catok.
Rebonding
Selanjutnya ada rebonding. Cara meluruskan rambut satu ini hanya bisa dilakukan dengan peralatan khusus yang tersedia di salon. Rebonding berfungsi untuk mengubah struktur folikel rambut, agar bentuknya bisa berubah.
Seperti diketahui, rambut terdiri dari protein yang dihubungkan oleh ikatan khusus yang bakal menentukan struktur rambut. Ikatan khusus inilah yang kemudian membuat seseorang punya jenis rambut berbeda-beda, seperti lurus, bergelombang dan keriting.
Lewat rebonding, ikatan rambut tersebut akan dibikin lebih rileks, kemudian akan dihancurkan. Hasilnya, rambut menjadi lebih lurus dan mudah ditata. Rata-rata rebonding memerlukan durasi waktu 3-8 jam. Hal tersebut juga tergantung pada panjang dan struktur rambut yang dimiliki.
Selain itu, hal yang bikin prosesnya lama, karena rebonding dilakukan lewat serangkaian cara. Dari mencuci rambut, meluruskan rambut dengan papan plastik, serta kembali mencatok rambut sampai lurus. Adapun efek rebonding ini dapat bertahan hingga 6-7 bulan.
Smoothing
Ada pula smoothing yang juga hanya bisa dilakukan di salon. Teknik meluruskan rambut satu ini dilakukan dengan memanfaatkan formaldehida yang dioleskan pada rambut. Setelah dioleskan, rambut akan dipanaskan pada suhu tertentu agar tetap lurus.
Adapun cara kerja formaldehida ini sendiri adalah memutus ikatan hidrogen dari molekul protein. Setelah itu, rambut yang dikeringkan akan memiliki keratin baru, karena formaldehida sebelumnya telah mengikat keratin agar lurus. Inilah yang membuat hasil rambut smoothing selalu tampak lebih lurus dan berkilau, dibandingkan cara meluruskan rambut lainnya.
Walau formaldehida ini termasuk bahan kimia yang tidak terlalu kuat, tetapi tak bisa digunakan pada semua jenis rambut. Biasanya, profesional di salon akan melihat terlebih dulu apakah rambut tersebut bisa diluruskan dengan cara smoothing atau tidak. Jika bisa, rambut lurus hasil smoothing ini dapat bertahan selama 2-5 bulan.
Meski sama-sama dapat dimanfaatkan untuk meluruskan rambut, tetapi cara-cara meluruskan rambut menggunakan peralatan hingga bahan khusus tersebut juga memberikan dampak buruk tersendiri bagi rambut. Terutama bila terlalu sering melakukannya. Dari rambut mengalami kerontokan, kulit terasa gatal, batang rambut rapuh dan menipis, rambut jadi gampang kering, serta warna rambut yang lebih cepat memudar. Jadi, pikirkan matang-matang dan bijaklah dalam mengambil keputusan.