Cari Tahu Faktanya, 4 Hal Seputar Kandungan Vitamin C dalam Skincare Ini Ternyata Cuma Mitos Belaka

Wuri Anggarini diperbarui 08 Feb 2023, 14:49 WIB

Fimela.com, Jakarta Manfaat vitamin C dalam produk skincare memang sudah nggak perlu diragukan lagi. Dikenal sebagai kandungan yang efektif mencerahkan dan mengatasi hiperpigmentasi, nggak heran jika jadi incaran para skincare lovers.

Formula vitamin C memang termasuk bahan aktif yang memerlukan tips dan trik tersendiri agar hasil pemakaiannya optimal. Namun, ternyata ada beberapa hal tentang vitamin C yang banyak dipercaya, tapi ternyata hanya mitos saja. Cari tahu faktanya lebih dalam yuk!

2 dari 5 halaman

Bikin Kulit Lebih Sensitif terhadap Sinar Matahari

(c) Shutterstock

Skincare yang mengandung vitamin C memang perlu diperhatikan cara penyimpanannya untuk mencegah oksidasi. Namun, gara-gara hal ini juga banyak yang mengira jika diaplikasikan pada wajah bisa membuat kulit lebih sensitif terhadap radiasi sinar UV sehingga sebaiknya hanya dipakai pada malam hari saja.

Namun, dilansir dari byrdie.com, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa formula yang satu ini sebenarnya tidak membuat kulit lebih peka terhadap sinar matahari. Menariknya, kandungan antioksidan yang tinggi di dalam vitamin C dapat membantu mencegah kerusakan kulit yang disebabkan radikal bebas. Jadi, nggak masalah jika ingin menggunakan vitamin C pada pagi hari. Namun, pastikan jangan skip penggunaan sunscreen ya!

3 dari 5 halaman

Nggak Semua Kandungan Vitamin C Itu Sama!

(c) Shutterstock

Biarpun banyak produk yang menggunakan label vitamin C, tapi ternyata nggak semuanya memiliki kandungan yang sama. Formula yang satu ini ternyata juga memiliki beberapa jenis lain, misalnya saja vitamin C murni yang dikenal dengan nama L-Ascorbic Acid, ascorbyl glucoside, magnesium ascorbyl phosphate, atau ascorbyl tetraisopalmitate.

Semuanya memang berasal dari vitamin C, hanya saja dengan kandungan zat lain yang membuatnya lebih mudah diserap oleh tubuh. Jenis yang berbeda tentu bisa memberikan efek yang berbeda. Jadi, jangan lupa untuk selalu mengecek efek dari vitamin C yang digunakan, apakah bekerja dengan baik atau malah menimbulkan iritasi.

4 dari 5 halaman

Tidak Boleh Dikombinasikan dengan Niacinamide

(c) Shutterstock

Bagi yang sering melakukan skincare layering, pasti sering mendengar kalau vitamin C sebaiknya nggak dikombinasikan dengan bahan aktif lainnya. Salah satunya yang sering terdengar adalah niacinamide.

Mitos ini sendiri sebenarnya berdasarkan penelitian lama yang menyebutkan kombinasi vitamin C dan niacinamide bisa membentuk asam nikotinat yang menyebabkan kulit iritasi. Namun, kondisi tersebut hanya terjadi jika memang kedua zat tersebut digabung dalam suhu tinggi. Jadi, tidak masalah menggunakan keduanya untuk skincare sehari-hari karena bisa lebih efektif mengatasi hiperpigmentasi.

5 dari 5 halaman

Semakin Tinggi Kandungannya, Semakin Baik Hasilnya

(c) Shutterstock

Ini juga anggapan yang salah saat melakukan perawatan dengan produk vitamin C. Tidak semua produk vitamin C memiliki daya serap yang sama. Jadi, bisa jadi produk yang memiliki persentase rendah malah lebih efektif meresap ke dalam kulit dibandingkan dengan yang memiliki persentase tinggi.

Perhatikan selalu kadar penggunaannya, karena jika terlalu tinggi juga berisiko menyebabkan iritasi pada kulit. Bukannya membuat kulit semakin glowing, malah bisa menimbulkan masalah baru. Nggak mau kan?

Jadi, jangan mudah percaya dengan mitos seputar kandungan vitamin C yang ada. Cek selalu kebenarannya demi bisa mendapatkan hasil perawatan kulit yang optimal. Selain itu, jangan lupa untuk memilih produk skincare vitamin C yang berkualitas, misalnya saja serum dari brand favorit yang memang sudah dipercaya kandungannya.

Pilih serum vitamin C yang juga diperkaya dengan berbagai bahan lain yang dapat menutrisi kulit secara maksimal, sehingga memberikan hasil perawatan yang diharapkan. Jangan lupa cek review produk sebelum membeli untuk mengetahui gambaran produk hingga efek sampingnya secara lengkap.