Pentingnya Menjaga Kesehatan Vagina bagi Perempuan

Fimela Reporter diperbarui 13 Feb 2023, 15:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Kesehatan menjadi hal yang penting bagi setiap orang. Setiap orang pasti ingin sehat. Namun, sehat juga perlu perawatan dan penjagaan. Kalau kamu tidak bisa membiasakan diri untuk bersih dan menjaga kesehata maka bagaimana kamu ingin sehat? Sehat tidak meluluh apa yang dilihat oleh mata karena terkadang kamu mungkin jadi tidak mempedulikan kesehatan yang tidak terlihat, seperti vagina.

Kesehatan vagina sangat penting bagi perempuan karena jika tidak terawat dan dibiarkan akan mudah terkena penyakit. Mungkin memang tidak terasa dampaknya sekarang, tetapi akan terasa di masa depan. 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Cara Menjaga Kesehatan Vagina

Ilustrasi Miss V/https://www.shutterstock.com/New Africa

Agar terhindar dari berbagai penyakit yang dapat menyerang vaginamu seperti infeksi jamur, vaginitis, trikomoniasis, dan lainnya, penting untukmu tetap menjaga kebersihan dan kesehatannya. Dilansir dari healthline.com, terdapat beberapa langkah yang dapat kamu lakukan untuk menjaga kesehatan vaginamu:

Makanan

Makanan dan minuman yang dikonsumsi berpengaruh pada vulva dan vagina sehingga sangat disarankan kamu untu memakan makanan yang kaya akan antioksidan, vitamin E, vitamin C, asam lemak omega-3, asam lemak omega-6, protein, dan probiotik. 

Pembersihan

Ketika mandi, kamu harus membersihkan vulva dengan sabun lembut bebas pewangi dengan air serta jari-jari itu sudah cukup. Selama kamu mengalami keputihan normal tidak berbau itu membuktikan vaginamu berfungsi dengan baik. Setelah mandi, kamu sebaiknya mengusap anus dan vagina secara terpisah supaya mengurangi risiko infeksi saluran kemih. 

Mencukur rambut kemaluan

Rambut kemaluan berfungsi untuk melindungi kulit vulva yang halus dari gesekan selama hubungan seksual dan aktivitas lainnya. Ketika kamu ingin menghilangkan sebagian atau seluruh rambut kemaluan kamu sebaiknya menggunakan pisau baru setiap saat ingin mencukur atau kamu bisa menggunakan pisau khusus untuk vulva dn setelah penggunaan, keringkan pisau cukur dan simpan di lemari bukan rak shower supaya menghindari pisau cukur berjamur dan berkarat. 

Menenangkan 

Kamu tidak perlu khawatir dalam menenangkan kulit vulva kecuali terjadi iritasi. Jika terjadi iritas sebaiknya kamu tidak menggunakan produk pewangi dan beralih ke sabun batangan dengan lidah buaya yang lembut dan menghidrasi dan jika tidak kunjung hilang kamu sebaiknya ke dokter.

Memantau kesehatan

Penting bagi kita untuk mengetahui keadaan vagina dan vulva. Kamu bisa mengecek dengan mengendus selakangan celana dalam, melihat alat kelamin dengan cermin tangan, mandi secara perlahan, menyentuh atau meraba diri sendiri, dan rutin untuk mengecek ke dokter. 

 

 

3 dari 3 halaman

Pentingnya Menjaga Kesehatan Vagina

Ilustrasi Miss V/https://www.shutterstock.com/vimolsiri.s

Dilansir dari mayoclinic.org, kesehatan vagina adalah bagian penting dari kesehatan secara keseluruhan karena ketika vagina mengalami masalah akan berpengaruh kepada kesuburan, hasrat sekes, dan kemampuan mencapai orgasme serta ketika seseorang mengalami masalah vagina akan menyebabkan stress dan memengaruh kepercayaan diri. 

Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan vagina yang dilansir dari mayoclinic.org.

  • Seks. Seks tanpa kondom dapat menyebabkan infeksi menular seksual. Seks yang dilakukan secara terpaksa akan membuat panggul menyebabkan vagina trauma. Penggunaan beberapa antibiotik juga meningkatkan risiko infeksi jamur vagina.
  • Kehamilan dan peersalinan. Saat kehamilan, keputihan sering mingkat. Persalinan pervaginam juga dapat menurunkan tonus otot pada vagina.
  • Masalah psikologis. Kecemasan dan depresi dapat memberi pengaruh pada tingkat gairah yang rendah dan mengakibatkan ketidaknyamanan atau rasa sakit saat berhubungan seks.
  • Tingkat hormon. Perubahan kadar hormon dapat memberi pengaruh pada vagina sepertinya menurunnya estrogen yang dapat menyebabkan lapisan vagina menipis sehingga ketika ingin berhubungan seks menjadi sakit.  

 

 

*Penulis: Fani Varensia