Fimela.com, Jakarta Setiap musim pasti memiliki gaya berpakaian yang berbeda membuat setiap musim para brand baju harus mengikuti perubahan musim. Oleh karena itu, para brand baju biasanya akan mengeluarkan model atau koleksi terbaru untuk mengikuti perubahan musim. Para brand juga akan terus berinovasi supaya dapat bersaing dengan brand lainnya.
Salah satunya Moral yang telah meluncurkan koleksi terbarunya untuk summer spring. Moral merupakan brand yang sudah berdiri sejak 2013 yang berawal dari label khusus pria, kini telah bertransformasi dengan menawarkan gaya berpakaian unisex yang lebih inklusif dan eksploratif sejak 2016.
Dengan inovasinya bertranformasi menjadi gaya berpakaian unisex membuat Moral mendapatkan banyak penghargaan seperti The Most Innovative Local Brand untuk kategori ready to wear Jakarta Fashion Week - Fashion Force Awards (2017), penghargaan skala regional dari Asia Newgen Fashion Award yang diselenggarakan oleh Harper’s Bazaar (2018), serta berjalan di atas panggung internasional seperti Singapura (2018) dan Cina (2019).
What's On Fimela
powered by
Koleksi MORAL/Homesick
Moral meluncurkan koleksi terbarunya yaitu koleksi one-off bertemakan MORAL/Homesick pada summer spring sebagai penanda 10 tahun perjalanan brand Moral. Oleh karena itu, Moral menghadirkan one-off pieces yang muatan sentimentalnya sangat personal bagi Creative Directornya yaitu Andandika Surasetja dan memberikan ragam emosi yang menggambarkan kerinduan dan kecemasan. Koleksi MORAL/Homesick ini merupakan lanjutan dari koleksi MORAL/Home fall winter 2022-2023.
Setiap rancangan yang dibuat memanfaatkan material yang sudah lama disimpan, tetapi dipakai untuk memiliki hidup baru pada koleksi musim ini. Hampir sebagian besar tampilan dibuat dengan memanipulasi kain latar belakang yang telah digunakan untuk sesi pengambilan gambar sebelumnya seperti material kanvas hand painting cat minyak dan akrilik yang bertemakan musim semi dan dingin yang kemudian diubah menjadi setelan dan mantel panjang, kain seperti terpal dengan motif cetak digital yang bernuansa pemandangan alam menjadi parka semata kaki, serta gaun berpotongan rompi tanpa lengan dengan panjang selutut berwarna merah merona dibuat dari material latar belakang pemotretan untuk kampanye MORAL/Suaka yang merupakan hasil kolaborasi dengan Marshella Jastine.
Untuk menambah kesan romantisme dan elegan, ditambahkan kancing berlapis emas dan ostrich feather dicantumkan pada beberapa pieces dan untuk gaun luaran lace yang menerawang serta bib bertepi renda untuk melengkapi setiap tampilan.
Potongan dari koleksi one-off ini juga berasal dari motif lukisan karya Deppy Adepta Wibawa yang merupakan hadiah pernikahan bagi kedua orang tua Andandika pada tahun 1988 dan menjadi luksian yang tidak pernah terpisahkan dari rumah keluarganya. Dalam koleksinya ini, Andandika mengajak satu temannya Asti Surya yang berasal dari label Couche untuk berkolaborasi merilis item terbatas dalam bentuk atasan stretch berkera tinggi dan celana ketat yang coraknya berasal dari lukisan tersebut.
Kampanye MORAL/Homesick
Model yang digunakan oleh MODAL untuk mewakiliki brandnya dalam koleksi terbarunya ini ialah Reti Ragil dari Wynn. Dengan Yosefina Yustiani sebagai perias wajah, Reti mengekspresikan beragam emosi yang mewakili koleksi MORAL/Homesick dan dipotret dengan baik oleh Geraldy Jasson sebagai fotografer muda dan William Gautama sebgai videograher. Dalam seluruh proses kreatif koleksi terbarunya di musim ini, Andindika didampingin oleh Radhitio Anindhito selaku produser, Karina Nasywa dan Eric Joe selaku fashion design assistent, Rayhan Reza sebagai pengembang set dan tata letak, dan produksi oleh Bima Dwidiptayana.
*Penulis: Fani Varensia