Fimela.com, Jakarta Kolesterol memang sudah menjadi penyakit yang tak asing di telinga masyarakat. Penyakit yang membahayakan ini jika dibiarkan akan mengakibatkan kematian. Dilansir dari mayoclinic.org, terdapat beberapa faktor penyebab dari kolesterol yaitu diet yang buruk, kegemukan, kurangnya olahraga, merokok, alkohol, dan usia.
Selain itu, terdapat beberapa makanan yang dapat membuat kolesterol semakin tinggi yaitu telur, keju, kerang, yoghurt dengan lemak penuh, makanan yang digoreng, makanan cepat saji, dan dessert, dilansir dari healthline.com.
Dilansir dari livestrong.com, berdasarkan jurnal Nutrition Research yang mengevaluasi konsumsi yogurt, diet, dan kesehatan metabolisme dari 6.546 orang, data menunjukkan bahwa seorang perempuan dan pria yang mengkonsumsi yogurt memiliki asupan kalium yang tinggi, tekanan darah sistolik yang lebih rendah, resistensi insulin yang lebih rendah, kadar trigliserida yang lebih rendah, dan kadar HDL yang lebih tinggi.
Yogurt Menyebabkan Kolesterol?
Yogurt belum dapat dikatakan aman karena berhubungan dengan orang yang melakukan diet. Berdasarkan studi, orang yang memakan yogurt umumnya melakukan program diet dengan memakan makanan yang karbohidratnya lebih rendah, tetapi pada dasarnya mereka mengkonsumsi makanan yang tinggi kolesterol. Jika kamu memiliki kolesterol yang tinggi, kamu dapat mengonsumsi yogurt rendah lemak, dilansir dari livestrong.com.
Dilansir dari healthline.com, belum ada temuan yang dapat mengatakan yogurt dapat menaikan atau menurunkan kolesterol sehingga tidak dapat dikatakan mitos atau fakta yogurt dapat menyebabkan tingginya kolesterol.
Namun, yang pasti yogurt baik atau tidaknya tergantung dari cara kita mengkonsumsi nya karena tidak semua yogurt menyehatkan. Masih terdapat beberapa yogurt yang menambahkan gula dalam jumlah tinggi, dilansir dari medicalnewstoday.com.
Fakta dan Manfaat Yogurt bagi Kesehatan
Dilansir dari medicalnewstoday.com, berikut beberapa fakta mengenai yogurt:
- Yogurt dibuat dari fermentasi susu.
- Memiliki manfaat untuk meningkatkan kesehatan tulang dan membantu pencernaan.
- Beberapa yogurt mengandung bakteri hidup aktif yang dikenal dengan probiotik yang dapat menjaga kesehatan usus.
- Produk yogurt yang sudah melalui masa pemanasan sudah tidak memiliki bakteri aktif sehingga berkurangnya manfaat yang terkandung.
- Yogurt mengandung kalsium, vitamin B6 dan B12, riboflavin, potasium, dan magnesium, jumlahnya tergantung pada jenis yogurtnya.
Yogurt juga memiliki manfaat jika kamu mengkonsumsinya, dilansir dari healthline.com:
- Kaya akan nutrisi. Kandungan yogurt mengandung hampir sebagian dari nutrisi yang dibutuhkan tubuh karena yogurt mengandung banyak kalsium dan mineral yang dibutuhkan untuk kesehatan gigi dan tulang. Selain itu, yogurt juga tinggi akan vitamin B, terutama B12 dan riboflavin yang dapat melindungi dari penyakit jantung dan cacat lahir.
- Tinggi protein. Yogurt mengandung protein sebesar 12 gram 8 ons. Dengan memiliki protein yang cukup dapat mengatur nafsu makan karena meningkatkan produksi hormon yang menandakan rasa kenyang sehingga dapat mengurangi jumlah kalori yang bermanfaat untuk mengatur berat badan. Beberapa varietas dapat bermanfaat untuk kesehatan pencernaan. Beberapa jenis yogurt mengandung bakteri hidup atau probiotik yang bermanfaat bagi kesehatan pencernaan saat dikonsumsi. Probiotik dapat mencegah diare dan sembelit terkait antibiotik.
- Dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh. Dengan mengkonsumsi yogurt yang mengandung probiotik secara teratur akan memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mengurangi kemungkinan tertular penyakit. Probiotik dapat berpotensi mengurangi peradangan, mulai dari infeksi virus hingga gangguan usus. Tak hanya itu, probiotik juga dapat mengurangi tingkat keparahan flu biasa.
- Dapat membantu mengatur berat badan. Protein yang bekerja sama dengan kalsium dapat meningkatkan kadar hormon pengurang nafsu makan sehingga ketika kamu mengkonsumsi yogurt dapat mengurangi berat badan.
*Penulis: Fani Varensia