Fimela.com, Jakarta Setiap orang pasti memiliki makanan kesukaannya masing-masing bahkan banyak yang memiliki makanan kesukaan yang beraroma tidak sedap seperti petai, jengkol, dan lainnya. Aroma tidak sedap dari makanan memang sangat menggangu ketika makan bahkan bisa menimbulkan aroma tubuh tidak sedap.
Walaupun aroma yang diciptakan bukan karena makanannya sudah basi, tetapi karena mengandung asam amino langka yang disebut eionin. Namun, bagi sebagian orang aroma tidak sedap dari makanan tak menjadi masalah apalagi jika makanan kesukaannya.
Dengan aroma khas membuat makanan yang memiliki aroma tidak sedap menjadi lebih dikenal dan diingat oleh orang-orang karena keunikannya. Walaupun memiliki aroma tak sedap, makanan-makanan tersebut tetap enak saat di santap namun bisa menimbulkan aroma tidak sedap pada tubuh.
What's On Fimela
powered by
Makanan yang Dapat Menyebabkan Aroma Tidak Sedap pada Tubuh
Dilansir dari emedihealth.com, berikut adalah beberapa makanan yang menyebabkan aroma tidak sedap ketika kamu memakannya:
- Bawang. Bahan yang paling umum dan sering digunakan dalam masakan. Terkenal akan rasa yang kuat dan kemampuan untuk menyebabkan air mata yang disebabkan oleh tingginya jumlah senyawa organik yang mudah menguap di dalamnya. Bawang mengandung beberapa antioksidan dan senyawa anti-inflamasi yang bermanfaat bagi tubuh kamu, tetapi ketika kamu memakan secara teratur akan menyebabkan bau mulut.
- Bawang Putih. Mengandung senyawa yang dapat menyebabkan aroma tidak sedap dan aroma dari bawang putih ini sulit dihilangkan selama beberapa jam dan bahkan bisa bertahan dalam sehari.
- Bubuk kari. Bubuk kari biasanya terdiri dari kunyit, jinten, jahe, dan lada hitam serta terkadang bawang putih yang menimbulkan bau menyengat. Jika kari dikonsumsi secara terlalu banyak akan menyebabkan bau badan.
- Daging merah. Mengandung banyak senyawa belerang yang ketika dipecah dalam pencernaan dapat mengeluarkan bau busuk pada kentut dan kotoran. Mengonsumsi terlalu banyak daging merah juga akan menyebabkan bau badan melalui keringat.
- Susu. Ketika susu tercerna akan menghasilkan hidrogen sulfida yang memiliki bau telur busuk yang sangat kuat. Jamur yang berkembang pada produk susu juga menyebabkan bau tidak sedap ketika dikonsumsi.
- Ikan. Bau yang diciptakan oleh ikan yaitu amonua klasik yang disebabkan oleh trimetilamina N-oksida yang kalau terkumpul dalam tubuh pada beberapa orang dapat menyebabkan bau amis pada nafas dan keringat.
Cara Mengatasi Aroma Tak Sedap dari Makanan yang Dikonsumsi
Dilansir dari healthline.com, cara mengatasi makanan yang menimbulkan aroma tidak sedap:
- Makan apel, bayam, atau mint. Ketika kamu memakan bawang putih terlalu banyak, sebaiknya mencuci mulut dengan apel atau daun mint segar.
- Sikat gigi setelah makan. Bakteri penyebab bau mulut sebagian besar berada di bawah garis gusi dan penumpukan plak pada gigi sehngga dengan menyikat dapat membantu menghilangkan bateri penyebab bau dan sisa makanan.
- Menggunakan obat kumur klorin dioksida. Klorin dioksida dapat membantu menghilangkan plak, bakteri pelapis lidah, dan sisa makanan.
- Membersihkan lidah. Bakteri yang biasanya berada di bagian belakang lidah tidak terjangkau oleh sikat gigi sehingga dengan menggunakan pembersih lidah dapat lebih efektif menjangkau bagian belakang dan menghilangkan residu penyebab bau.
- Minum teh hijau. Dengan meminum teh hijau panas akan mengurangi bau sementara.
- Mengunyah permen karet spearmint. Dapat menetralkan napas dari bau bawang putih.
- Tetap terhidrasi. Meminum air yang cukup supaya mencegah bau mulut karena ketika mulut kamu kering akan meningkatkan produksi belerang yang menyebabkan bau mulut. Tak hanya itu, meminum air atau cairan lainnya dapat membantu membilas mulut untuk menghilangkan partikel atau bakteri makanan yang tertinggal.
*Penulis: Fani Varensia