Fimela.com, Jakarta Beberapa waktlu lalu, Venna Melinda melaporkan Ferry Irawan ke Polda Jatim. Laporan tersebut soal dugaan tindakan KDRT yang dilakukan Ferry pada 8 Januari 2023 di sebuah hotel di Kediri, Jawa Timur.
Ferry Irawan ingin dirinya dan Venna Melinda berdamai. Hal tersebut juga didukung oleh keluarga Ferry yang meminta pihak Venna membuka pintu damai. Akan tetapi Venna tak pernah menanggapi itikad baik tersebut.
Ketika menggelar jumpa pers, Hotman Paris selaku kuasa hukum Venna Melinda menjelaskan mengapa kliennya tak membalas permintaan keluarga Ferry Irawan. "Intinya nih saya jawab tegas, karena mereka berkali-kali membuat konferensi pers mengatakan seolah-olah laporan kita tidak ada dasar, ya jelas siapa yang mau ketemu? Bahkan udah mau cerai, ngapain lagi ketemu?" ujar Hotman di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan seperti yang dilansir dari KapanLagi.com.
What's On Fimela
powered by
Pencitraan
Sedangkan soal ibunda Ferry Irawan yang datang ke rumah Venna Melinda, Hotman Paris menyebut hal tersebut sebagai pencitraan. Menurutnya seharusnya sebagai mertua yang sayang dengan menantunya, tak harus berbuat seperti itu.
"Begitu kasus ini mencuat ke publik, (Venna) sudah lapor polisi, sudah berkali-kali pihak sana atas nama keluarga melakukan konferensi pers yang intinya seolah laporan tidak benar. Tapi setelah kasus ini makin viral, akhirnya datang ibunya bawa wartawan, maksudnya apa gitu lho? Itu pencitraan doang," tuturnya.
Wajar
Venna Melinda mengungkapkan wajar jika keluarga Ferry Irawan melakukan pembelaan. Lantaran mereka tak akan tahu apa yang sebenarnya terjadi selama itu tak keluarga dari mulut Ferry.
"Saya tidak pernah sakit hati, saya tidak pernah menyalahkan keluarga Ferry karena saya maklum. Selama Ferry Irawan tidak pernah berkata jujur, selama itu pula keluarganya juga akan bingung. Itu sudah sangat normal," jelas Venna.