Fimela.com, Jakarta Sedang berada di fase yang tak lagi bersemangat menyambut hari? Merasa segala yang dilakukan sudah tak bermakna lagi? Atau merasa tak punya keinginan untuk melanjutkan hidup dengan motivasi yang sekuat dulu?
Saat kehilangan semangat hidup, perasaan kita bisa campur aduk tak karuan. Mau melakukan apa-apa pun rasanya berat sekali. Namun, roda kehidupan terus berputar dan kita tak bisa membiarkan diri kita terpuruk dan tenggelam dalam rasa kehilangan semangat hidup untuk selamanya. Saatnya untuk mencoba tegar dan bertahan melalui fase sulit yang ada.
What's On Fimela
powered by
1. Rapikan atau Tata Ulang Sesuatu
Cobalah untuk merapikan sesuatu. Bisa juga dengan menata ulang sesuatu. Untuk bisa kembali tegar, kadang kita perlu pemantik untuk membuat tubuh kembali bergerak. Saat tubuh bisa kembali digerakkan untuk merapikan sesuatu, suasana hati biasanya akan ikut membaik. Perasaan yang lebih baik pun bisa mengalir dengan sendirinya.
2. Apresiasi Hal-Hal yang Sudah Dilakukan dalam Hidup
Bangun momentum baru atau semangat baru dengan mengapresiasi hal-hal yang sudah kamu lakukan dalam hidup. Walau tak semua hal yang kamu perjuangkan berbuah manis, tapi dari setiap keberanianmu dalam mencoba hal baru sudah ada pencapaian sendiri yang kamu dapatkan. Jadi, cobalah untuk mengapresiasi itu semua. Biasanya dari sini akan muncul energi baru untuk melangkah ke depan.
3. Berdamai dengan Kesepian
Mengutip buku Loving the Wounded Soul, manusia modern menghadapi krisis yang sangat besar. Otak manusia tidak dirancang untuk hidup dalam perasaan sepi yang berkepanjangan dan tubuh manusia tidak dirancang untuk menerima informasi yang sangat banyak. Manusia modern juga memiliki kortisol dalam level yang konstan tinggi, sehingga rentan stres. Kalau hilangnya semangat hidup dipicu oleh rasa kesepian yang berkepanjangan, cobalah untuk berdamai dengannya. Bisa dengan cara terhubung kembali dengan orang-orang terkasih atau meluangkan lebih banyak waktu untuk membahagiakan diri sendiri.
4. Hadirkan Senyuman di Wajah
Cerahkan wajahmu dengan senyuman. Sambut hari dengan seulas senyuman hangat. Mengutip buku Happiness Inside, gerakan tersenyum bisa membuat kelenjar pineal dalam otak mengeluarkan hormon endorfin, yaitu zat sejenis morfin alami yang kekuatannya 200 kali dari morfin buatan. Endorfin ini membuat perasaan menjadi senang dan bahagia. Saat perasaan sudah membaik, semangat hidup bisa kembali datang lagi.
5. Miliki Makna Hidupmu Sendiri
Cobalah untuk merangkai atau menemukan kembali makna hidupmu. Mengutip buku Yes to Live, pemenuhan makna hidup manusia dapat dilakukan dalam tiga arah: manusia mampu memberikan makna pada eksistensinya: dengan melakukan sesuatu, dengan bertindak, dan dengan mencipta-mewujudkan sebuah karya. Biasanya dengan mengetahui apa yang ingin diperjuangkan dalam hidup, semangat bisa kembali hadir.
Itu tadi lima cara yang bisa dilakukan dalam menyikapi semangat hidup yang hilang. Semoga infonya bermanfaat, ya.