Masalah-Masalah yang Dihadapi Si Kakak Tertua, 5 Pergumulan Hidup Anak Sulung

Annissa Wulan diperbarui 31 Agu 2024, 09:27 WIB

Fimela.com, Jakarta Mandiri, bertanggung jawab, pengasuh adalah kata-kata yang sering digunakan untuk menggambarkan anak tertua. Sejak kecil, anak sulung ditugaskan untuk menjaga adiknya, sekaligus menjadi anak pertama yang diasuh oleh orangtua, mereka merasakan banyak pengalaman.

Terlebih lagi, tidak ada anak lain di sekitar saat anak sulung lahir, yang berarti panutan mereka adalah orang dewasa dan pengasuh. Adik-adik yang memiliki kakak melihat mereka sebagai panutan.

Dilansir dari huffpost.com, berikut ini adalah beberapa masalah dan pergumulan hidup anak tertua atau anak sulung. Penasaran apa saja?

1. Berjuang dengan perfeksionisme

Ada banyak trial and error parenting untuk anak sulung, karena orangtua baru belajar cara membesarkan anak dan belum memiliki banyak pengetahuan. Ini mungkin berarti anak sulung harus berurusan dengan gaya pengasuhan yang ekstrem, seperti pola asuh yang ketat dengan banyak aturan dan harapan, yang seringkali membentuk kepribadian mereka menjadi perfeksionis.

 

 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

2. Imposter syndrome

ilustrasi saudara/copyright Pexels/Ba Phi

Saat seseorang sangat kritis pada diri sendiri dan terus menerus berjuang untuk lebih, akan sulit baginya untuk merasa bahwa dirinya cukup baik, yang mangarah pada imposter syndrome. Dalam hal kesuksesan atau pengakuan, anak sulung mungkin merasa mereka tidak pantas mendapatkannya karena analisis kritik diri yang keras, hasil dari didikan dan harapan orangtua mereka yang tinggi.

3. Pengalaman dengan parentifikasi

Banyak anak sulung menghadapi pengasuhan sejak usia muda. Ini berarti mereka diberi tanggung jawab orang dewasa untuk membantu orangtua mereka yang banyak bekerja, tidak tersedia secara emosional atau secara fisik.

Merawat adik, menyiapkan makanan, menidurkannya, mengawasi mereka adalah contoh dari parentifikasi. Anak yang diasuh tumbuh menjadi orang dewasa tidak bisa sepenuhnya bersantai, terus menerus mengkhawatirkan orang lain, dan selalu merasa harus menjadi pengasuh orang yang mereka cintai.

3 dari 3 halaman

4. Kecemburuan terhadap adik-adik

Ilustrasi adik-kakak/copyright shutterstock

Anak sulung, kakak tertua sering merasa mereka harus membuka jalan bagi adik dan merasa adik-adik mereka memiliki hidup yang lebih mudah. Hal ini bisa menimbulkan perasaan cemburu atau dendam.

Anak sulung mungkin iri dengan kemudahan yang dirasakan adiknya dalam situasi tertentu. Pada akhirnya ini bisa terasa seperti perlakuan tidak adil untuk si anak sulung.

5. Kesulitan meminta bantuan

Anak sulung merasa mereka tidak bisa mengandalkan dukungan orang lain atau merasa harus menyelesaikan semuanya sendiri. Ini memengaruhi pekerjaan, hubungan, dan semua bagian kehidupan mereka.