Fimela.com, Jakarta Jatuh cinta adalah hal yang wajar dialami siapa saja. Jatuh cinta juga menjadi misteri tersendiri dalam hidup. Banyak orang yang tak sadar bahwa dirinya sedang jatuh cinta. Atau, beberapa orang tak sadar bahwa dirinya sedang dibutakan oleh cinta.
Mengutip dari laman yourtango.com, jatuh cinta bisa terjadi kepada siapa saja. Pada orang yang baru pertama berjumpa, pada seseorang yang setiap hari berjumpa dan bersama, atau bahkan pada teman atau sahabat sendiri. Rasanya cukup lucu jika kita jatuh cinta pada teman sendiri. Tapi, ini juga cukup rumit dan sulit untuk dijalani. Lantas, bagaimana jika hal ini sudah terjadi?
Tanda Jatuh Cinta Pada Teman Sendiri
Ada beberapa tanda yang menunjukkan jika kamu sedang jatuh cinta pada temanmu sendiri. Tanda ini sering kali terjadi. Sayangnya, kamu tak cukup pandai untuk memahaminya. Kamu juga sering menyangkal akan perasaanmu sendiri. Apa saja tandanya? Simak yang berikut ini.
- Kamu tertarik secara fisik dan seksual padanya.
- Sosoknya seringkali muncul di pikiranmu. Bahkan ketika kalian sedang bersama. Pikiranmu selalu dibayangi oleh sosoknya.
- Ingin selalu di dekatnya.
- Kamu ingin menjadi seseorang yang spesial dan selalu mendampinginya.
- Sesibuk apapun aktivitasmu, kamu selalu menyempatkan waktu untuk bersamanya. Kamu akan berusaha untuk hadir dalam setiap aktivitasnya.
- Mengalami gejala jatuh cinta saat bersamanya seperti deg-degan, berkeringat, salah tingkah, malu sekaligus bahagia.
- Kamu merasa cemburu saat ia bersama orang lain atau bercerita tentang orang spesial di hidupnya.
- Selalu menemukan alasan untuk bertemu dengannya.
- Kamu punya banyak alasan untuk membahas tentangnya, terutama saat bersama orang-orang terdekatmu misal keluarga.
- Membayangkan menjalin hubungan asmara dengannya.
- Kamu sering merayu, menggoda dan usil padanya. Ini kamu lakukan agar kalian bisa selalu dekat dan nyaman.
Apa yang Harus Dilakukan Saat Jatuh Cinta dengan Teman Sendiri?
Mungkin kamu akan bertanya–tanya, apa yang harus dilakukan saat jatuh cinta pada teman sendiri. Sebelum mengungkapkan apa yang ada di hatimu padanya, kamu harus siap menerima konsekuensinya di masa depan. Kamu harus siap jika ia menerimamu sebagai pasangan, atau justru menolakmu.
Kamu juga harus memikirkan lagi bagaimana kelanjutan pertemanan kalian. Sering kali, rasa cinta yang tak terbalaskan akan membuat ikatan pertemanan jadi lebih renggang. Jangan pernah menyangkal perasaanmu padanya. Usahakan untuk lebih jujur dan mengelola rasa cinta itu secara lebih bijaksana.
Alangkah baiknya, sebelum menyatakan cinta pada teman sendiri, kamu mengetahui bagaimana perasaannya. Adakah orang lain di hatinya saat ini? Atau kamu justru memiliki kesempatan baik untuk berada di hatinya? Sebelum menyatakan perasaanmu pada teman, pikirkan lagi untuk lebih memprioritaskan pertemanan kalian.
Memang, cinta tak bisa dipaksakan dan direncanakan. Namun, kamu juga harus lebih bijak saat mencintai, terlebih mencintai teman sendiri. Semoga informasi ini bermanfaat.