7 Jenama Fashion Lokal akan Tampil di New York Fashion Week

Annissa Wulan diperbarui 01 Feb 2023, 20:49 WIB

Fimela.com, Jakarta Indonesia akan kembali unjuk bakat karya-karya di industri mode lokal ke kancah internasional. Kali ini, Indonesia akan unjuk gigi di New York Fashion Week.

7 jenama dan desainer tanah air akan menjadi bagian dari Indonesia Now di New York Fashion Week dan didukung oleh Buttonscarves Beauty sebagai Official Beauty Partner. Ketujuh jenama dan desainer ini adalah Buttonscarves, KAMI., Zeta Prive, Anggia Mawardi, Lenny Hartono, Nada Puspita, dan Ayu Dyah AndariXBT Batik Trusmi.

Kegiatan ini juga mendapatkan dukungan dari Kementerian Perdagangan RI dan Jakarta Muslim Fashion Week atau JMFW. Nantinya, masing-masing brand dan desainer akan mempersembahkan 10 look dari koleksi mereka dalam fashion show NYFW Autumn/Winter 2023.

Buttonscarves Beauty sekaligus memperkenalkan "Popping Autumn" yang terinspirasi dari palet warna musim gugur, dipadu dengan vibrant color. Look yang dihadirkan pun memiliki karakter soft, namun fresh, menggunakan warna pink, peach, cream, dan cokelat.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

1. Buttonscarves akan merilis

Indonesia Now. Foto: Document/PR.

Koleksi ready to wear yang akan dipersembahkan oleh Buttonscarves diberi tema The Dream Capsules. Koleksi ini terinspirasi dari gaya modern, yang dibalut dengan gaya modest.

Menampilkan signature monogram Buttonscarves dalam blazer coat, shirt dress, denim shirt, classic shirt, dan modern blouse. Palet warna klasik, seperti hitam, netral, midnight blue, merah, dan pink clay akan mendominasi koleksi Buttonscarves kali ini. Potongan dan bentuk busana yang dihadirkan juga menarik, seperti lace details, puff sleeves, hingga pleated accents yang tetap mengikuti tren.

2. KAMI akan merilis "Charaka"

Koleksi Charaka terinspirasi dari kekayaan lokal Kain Tapis Lampung. Garisnya yang bersih dan rapi membentuk siluet dengan pendekatan yang modern. Pola yang dihadirkan dalam koleksi ini juga terinspirasi dari kehidupan sekitar.

3. Zeta Prive akan merilis "The Talking Point"

Koleksi The Talking Point dari Zeta Prive terinspirasi dari New York sebagai kota bisnis, seni, dan mode. Koleksi ini dihadirkan dalam bentuk pakaian perempuan bernuansa modest wear yang elegan, modern, dan siap pakai.

Palet warna soft, namun versatile, seperti cream, gossamer pink, harbour blue, basil, dan innuendo hadir lebih bold dengan aplikasi aksesori bernuansa hitam dan desain ikon kota New York yang lebih artistik. Dalam koleksi ini, warna hitam menjadi penanda peralihan style dari setiap sequence.

4. AM by Anggiasari akan merilis "Komorebi"

AM by Anggiasari akan berkolaborasi dengan Boolao, brand yang sama-sama mengusung konsep keberlanjutan, untuk perhelatan New York Fashion mendatang.

3 dari 3 halaman

5. Lenny Hartono akan merilis

Indonesia Now. Foto: Document/PR.

Koleksi ini akan memperlihatkan keindahan songket Sidemen dari Bali. Paduan antara songket Sidemen dari Bali dengan kain berwarna kebumian akan menjadi tema utama yang ditampilkan.

Tenun dalam songket ini memiliki motif yang disebut Patra Sari, yaitu pola botani yang biasa digunakan menghiasi bangunan khas Bali. Bersamaan juga akan ditampilkan perhiasaan yang merupakan bagian dari koleksi terbaru karya Lenny Hartono.

6. Nada Puspita akan merilis "A Breath of Modesty"

Koleksi ini akan menampilkan modest style sebagai ciri khas utama Nada Puspita, dengan sentuhan feminin dan klasik. Shirt dress, wide leg trousers, flared skirt, cardigan, dan statement dress akan muncul di koleksi ini dalam berbagai macam aksen, seperti pleated accents, puff sleeves, dan dramatic ruffles. Pemilihan palet warnanya pun menarik, mulai dari soft pink, warm neutrals, hingga midnight blue dalam penggunaan bahan-bahan seperti organza, sateen, dan tile.

7. Ayu Dyah Andari bersama BT Batik Trusmi akan merilis "Basundari: Kala di Wedari"

Koleksi kolaborasi ini menyoroti motif floral dalam batik Mega Mendung. Mengajak para perajin dan pembatik bersama-sama membuat karya seni bertema bumi. Batik yang berbahan dasar kain dirancang dengan menonjolkan 3 unsur bumi, yaitu tanah, air, dan udara. Proses di balik pembuatan karya ini juga menunjukkan kerja keras yang akan selalu terbayar di akhir.

Indonesia Now akan diselenggarakan pada tanggal 13 Februari 2023 mendatang. Penasaran, Sahabat FIMELA?