Fimela.com, Jakarta Seiring dengan gaya hidup dan kebiasaan sehari-hari, tanda penuaan dini bisa muncul bahkan di usia yang masih terbilang muda. Kerutan halus dan kulit yang kehilangan elastisitasnya tentu jadi salah satu hal yang bisa mengganggu penampilan. Inilah yang menjadi alasan pentingnya mulai berinvestasi lewat produk skincare anti-aging yang dapat menjaga kulit agar tetap firm serta melawan berbagai tanda penuaan dini yang bisa menghampiri.
Berbagai produk anti-aging pun hadir yang seringnya bikin bingung dalam memilih. Mana sih produk skincare anti penuaan dini yang tepat? Jangan asal pilih, pastikan perhatikan 5 hal ini sebelum menggunakan skincare anti-aging ya, Sahabat Fimela!
Sesuaikan dengan Jenis Kulit
Dalam memilih skincare apapun, termasuk yang mengandung anti-aging, jangan lupa untuk selalu menyesuaikannya dengan jenis kulit. Toner, serum, moisturizer, hingga eye cream akan bekerja lebih optimal jika memang sesuai dengan kondisi kulit masing-masing.
Hal ini penting untuk menghindari kemungkinan terjadinya masalah kulit lain selama melakukan perawatan, misalnya saja jerawat, kemerahan, hingga iritasi. Jadi, jika kamu memiliki jenis kulit berminyak dan berjerawat, pilih produk dengan tekstur ringan dan mudah menyerap. Namun, jika kamu adalah pemilik kulit kering, krim anti-aging dengan tekstur yang thick dapat bekerja menjaga kelembapan kulit lebih lama. Jangan lupa juga untuk selalu memperhatikan tingkat sensitivitas kulit agar tidak mengalami iritasi.
Fokuskan pada Masalah Spesifik
Hal penting ketika ingin menggunakan produk perawatan anti-aging adalah masalah kulit apa yang ingin kamu jadikan fokus. Poin yang satu ini perlu diperhatikan karena nggak semua produk bisa mengatasi berbagai masalah kulit sekaligus.
Jadi, pilih 1 masalah spesifik yang ingin kamu atasi. Misalnya saja hiperpigmentasi atau noda hitam yang muncul pada wajah, mata panda, atau kerutan halus yang muncul. Dengan fokus pada 1 masalah terlebih dulu, hasil perawatan pun akan terlihat dalam beberapa minggu.
Kenali Kandungan Anti-Aging yang Baik
Jangan lupa untuk selalu mengecek kandungan produk sebelum memutuskan untuk membeli dan menggunakannya. Ada banyak produk yang memiliki klaim anti-aging, tapi menggunakan bahan kimia berbahaya yang berdampak negatif untuk kesehatan kulit.
Beberapa bahan yang dianjurkan ada pada produk anti-aging adalah retinol yang banyak diandalkan, bahkan dianggap 'holy grail' karena dapat menyamarkan kerutan halus, menjaga wajah agar tetap sehat serta memperaiki teksturnya. Selain itu, ada juga kandungan Niacinamide yang bekerja untuk mencegah hiperpigmentasi dan Ceramide yang bekerja untuk mengembalikan kelembapan kulit dan melindunginya dari pengaruh buruk lingkungan.
Pilih yang Sesuai dengan Usia
Nggak semua produk anti-aging memiliki fungsi yang sama. Beda usia, maka beda juga perawatan anti-aging yang dibutuhkan demi mendapatkan hasil yang maksimal. Beberapa produk juga dirancang sesuai dengan kebutuhan usia tertentu.
Misalnya saja, bagi yang masih menginjak usia 20an, perawatan anti-aging memang bisa dimulai sebagai skin investment. Namun, pada usia ini biasanya kamu hanya memerlukan perlindungan dasar dari tanda awal penuaan dini. Berbeda untuk usia 30 dan 40an ke atas di mana kulit memerlukan formula yang lebih kompleks untuk memperbaiki tekstur kulit dan mempertahankan elastisitasnya.
Jangan Lupa Cek Review Jujur
Jika masih nggak yakin dengan produk apa yang akan dipilih, jangan lupa cek review jujur para pengguna. Efek setiap orang dalam menggunakan skincare memang berbeda-beda, tapi kamu bisa mendapatkan gambaran besarnya jika melihat pengalaman dari orang lain yang sudah menggunakan produk yang sama juga. Dengan melihat review jujur dari pengguna, kamu bisa lebih siap dalam mengantisipasi berbagai efek samping yang mungkin terjadi.
Jangan lupa untuk selalu memilih produk anti-aging yang memiliki komposisi formula berkualitas untuk melawan penuaan dini sekaligus menjaga kulit agar tetap sehat dan glowing. Selamat melakukan perawatan, Sahabat Fimela!