Fimela.com, Jakarta Marie Kondo, perempuan asal Jepang ini berhasil menciptakan sebuah tren merapikan rumah dengan metode-metode yang ia perkenalkan melalui episode-episode series yang dibintanginya. Melalui tayangan Tidying Up with Marie Kondo, ia berhasil memperlihatkan bagaimana rumah yang tertata rapi bisa membawa kebahagiaan bagi penghuninya.
Bahkan kepiawaiannya tersebut berhasil ia bukukan dengan isi seni merapikan rumah, yang vertajuk Marie Kondo’s Kurashi at Home: How to Organize Your Space and Achieve Your Ideal Life. Namun sebagai seorang panutan, rupanya Marie Kondo mengaku jika rumah pribadinya tidak selalu rapi.
Ia mengalami hal yang bertolak belakan terhadap probadinya. Rupanya, rumahnya mulai berantakan sejak ia melahirkan anak ketiganya. “Rumahku berantakan,” kata dia, seperti dilansir dari Variety, Minggu (29/1/2023). Pengakuan ini tentu mengejutkan publik. Namun banyak orang mengapresiasi kejujurannya.
“Rumahku berantakan, tapi aku menghabiskan waktuku dengan jalan yang tepat dalam fase kehidupanku saat ini,” tutur wanita 38 tahun tersebut.
Demi anak
Ia mengaku jika menjaga kerapihan rumah dengan tiga orang anak bukanlah hal mudah. Hal ini bahkan berlaku bagi seorang profesional seperti dirinya. “Sampai sekarang, saya adalah seorang profesional dalam hal kerapian, jadi aku berusaha sekuat tenaga menjaga agar rumahku rapi sepanjang waktu. Aku bisa dibilang sudah menyerah melakukannya, tapi aku menganggapnya sebagai hal baik,” kata dia.
Ia menambahkan, “Sekarang aku sadar, yang terpenting bagiku adalah menikmati waktu yang kuhabiskan bersama anak-anakku di rumah,” kata dia.
Efek rapi-rapi dalam kehidupan
Rapi-rapi bisa memberi banyak manfaat bagi kehidupan. Tak hanya agar rumah atau ruangan lebih nyaman, tapi rapi-rapi juga bisa membuat mental penghuninya lebih sehat.
#Breaking Boundaries