Dul Jaelani Suarakan Jeritan Hati Anak Broken Home Lewat Karya Musik

Rivan Yuristiawan diperbarui 30 Jan 2023, 08:24 WIB

Fimela.com, Jakarta Memiliki darah seni yang kuat dari orangtuanya, Dul Jaelani, putra bungsu Ahmad Dhani dan Maia Estianty terus menunjukkan kemampuannya sebagai musisi. Bersama Qodir, band yang ia komandoi, Dul kembali hadir dengan lagu berjudul HEY. Meski terkesan singkat, namun lagy HEY dimaknai mendalam oleh Dul Jaelani.

Sebagai orang yang bertindak sebagai pencipta lagu, Dul menuturkan jika lagu HEY merupakan potret fenomena yang terjadi di generasi muda belakangan ini. Lewat HEY, ia bermaksud memberikan 'obat' untuk mereka yang menjadi korban perpecahan keluarga.

“Lagu ini menangkap fenomena jeritan hati seorang anak yang sebenarnya tak mampu dijelaskan oleh kata-kata seperti kecemasan mental, sosial, masa depan, dan keluarga. Saya yakin banyak yang mengalami hal seperti itu. Kami harap yang mendengarkan lagu ini bisa terobati luka jiwanya," kata Dul Jaelani.

2 dari 3 halaman

Dari Kutipan Buku

[Foto/Istimewa]

Menariknya, lagu tersebut ditulis Dul salah satunya terinspirasi dengan sebuah kalimat yang ia temukan di dalam sebuah buku. Baginya, kalimat yang didapat dari buku itu memiliki makna penting sehingga perlu disampaikan lewat platform lain, dalam hal ini karya musik sesuai dengan bidang yang ia geluti.

"Ada buku yang berjudul Si Kecil yang Terluka Dalam Tubuh Dewasa yang mengatakan, 'Yang perlu dilakukan adalah kita menyadari dan menerima masa lalu kita yang penuh luka, bukan melakukan sesuatu sebagai wujud balas dendam saja', ,” ungkap Dul kemudian. 

3 dari 3 halaman

Proses Panjang

Qodir Band

Dan, berbanding lurus dengan keseriusan tema yang diangkat, proses produksi lagu HEY pun tak dibuat asal-asalan oleh Dul. Diramu bersama tiga personel Qodir yang lain, butuh waktu hingga enam bulan sampai musik yang dituangkan dalam lagu tersebut dianggap mampu merepresentasikan pesan yang ingin diangkat.

“Kita  sempet pusing soal aransemen. Kita ingin bikin musik alternative rock atau grunge tapi juga mengandung ke syahduan. Maka dari itu sempat ubah-ubah aransemen dan akhirnya memutuskan memasukan unsur biola dan choir biar makin sedih dan dapat feel syahdunya," kata Muhamad Xaviar, gitaris dari Qodir.

“Tujuan kita merilis lagu HEY ini agar kita bersama-sama bisa berdamai dengan kehidupan masa lalu yang memang umumnya penuh luka. Kita berharap setelah membawakan lagu ini di panggung atau orang mendengarkan lagu ini bisa lebih berdamai dengan realita kehidupan. Selain menghibur, tujuan kami bermusik adalah untuk berdamai dengan diri  sendiri dan keadaan yang kita alami,” timpal Deriel, personel Qodir yang lain.