5 Tips Mengobati Luka Anak di Rumah

Anisha Saktian Putri diperbarui 01 Feb 2023, 16:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Saat anak terluka tentu orangtua akan khawatir, ntah saat terjatuh, tersayat, hingga goresan. Namun merawat luka sebenarnya bisa dilakukan di rumah.

Luka sendiri merupakan robekan pada kulit yang disebabkan oleh laserasi (luka), abrasi (goresan), tusukan, lepuh atau sayatan (pembukaan yang dibuat selama operasi atau prosedur medis).

Merawat luka anak penting untuk mempercepat penyembuhan, menghindari infeksi, dan meminimalkan jaringan parut. Jenis luka yang berbeda memerlukan pembalut dan perawatan yang berbeda.

Jika anak memerlukan perawatan pertolongan pertama untuk luka lakukan hal di bawah ini:

2 dari 3 halaman

1 Hentikan Perdarahan

Pertolongan pertama pada anak yang mengalami luka bakar./Copyright shutterstock.com

Jika anak mengalami perdarahan ringan, sebaiknya bersihkan darah terlebih dahulu. Pastikan perdarahan ringan berhenti dengan menekan lembut bagian luka menggunakan kain bersih atau kain kasa steril.

2. Bersihkan luka

Sebelum membersihkan luka si kecil, tangan harus dicuci terlebih dahulu agar kotoran tidak masuk ke luka. 

Setelah itu, bersihkan luka menggunakan air yang mengalir selama beberapa detik. Agar kotoran, seperti pasir, debu, tanah, maupun kerikil di sekitar kulit yang terbuka.

Jangan menggunakan alkohol atau bahan lainnya untuk membersihkan luka pada anak. Baiknya setelah dengah air, gunakan  cairan antiseptik yang tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak menyebabkan rasa perih.

3 dari 3 halaman

3. Lindungi luka

Ilustrasi/copyright shutterstock.com

Setelah dibersihkan, tutup luka bisa dengan plester. Jaga agar balutan tetap kering. Jika anak memiliki luka yang sederhana, pertahankan pembalut luka yang bersih dan kering. Pembalut mencegah kuman dan melindungi luka dari cedera. Balutan juga membuat luka tetap hangat dan lembap sehingga bisa sembuh. 

Kebanyakan pembalut dapat dibiarkan selama beberapa hari.Anak harus menghindari berenang sampai lukanya sembuh. Mandi harus dihindaril, lebih baik memandikan anak karena lebih mudah menjaga lukanya tetap kering.

4. Selalu cuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh luka anak

Ini adalah hal terpenting yang dapat lakukan untuk mencegah infeksi, dapat mencuci tangan dengan sabun dan air, atau dengan pembersih tangan berbasis alkohol.

5. Melindungi luka dari benturan atau tekanan pada luka dan hindari matahari

Cobalah untuk memastikan anak menghindari bermain aktif atau olahraga kontak sampai lukanya sembuh. Tutupi luka agar tidak terkena sinar matahari, dan setelah sembuh gunakan tabir surya pada bekas luka setidaknya selama satu tahun.  Ini akan membantu mencegah bekas luka menjadi gelap.

Jika tak kunjung sembuh segar hubungi dokter