Fimela.com, Jakarta Solois Carissa Putridianty kembali menuangkan perasaannya dalam sebuah karya di industri musik. Setelah single pertamanya yang berjudul Drive yang menggambarkan soal kebimbangan, perempuan 23 tahun itu kini menggambarkan amarahnya dalam lagu berjudul Game Boy.
Masih sama seperti single sebelumnya, Game Boy merupakan lagu yang ia ciptakan dari hasil coretan keluh kesahnya di buku diary. Lewat single keduanya itu, Carissa Putridianty ingin meluapkan rasa amarah atas hubungan yang pernah ia jalani.
"Kalau sebelumnya sedih, mau pergi, sekarang kemarahannya keluar. Setelah Drive, aku ingin keluar dari mood galaunya,” ujar Carissa Putridianty dalam keterangannya.
What's On Fimela
powered by
Garis Besar Cerita
Secara garis besar, Game Boy menceritakan mengenai rasa kesal tentang sebuah hubungan di masa lalu terhadap seorang pria yang telah mempermainkan hatinya. Digambarkan dengan bahasa lugas agar mudah dicerna oleh remaja jaman sekarang, lagu tersebut diciptakan pada awal tahun 2022 lalu setelah ia membongkar catatan-catatan lawas di buku diary-nya.
“Ada cerita dari masa lalu dan kayaknya nggak cuma aku yang mengalami. Makanya aku ingin ceritain dari lagu ini,” tuturnya.
“Tapi aku maunya nggak kedengaran galau jadi aku garap dengan suasana fun," lanjut Carissa.
Digarap dengan Tepat
Beruntung bagi Carissa, maksud hati ingin mengungkapkan amarah dengan suasana yang menyenangkan pun ditangani oleh orang-orang yang sepemikiran. Bersama dengan Ankadiov selaku produser dan Kamga yang bertindak sebagai vocal director, Carissa Putridianty merasa puas dengan hasil akhirnya dan sudah resmi dirilis ke pasaran.
"Hasilnya, lagu ini ceria dan bisa untuk goyang karena aku ingin lagu ini bisa dipakai di aplikasi Tiktok,” pungkasnya.