Cantik Maksimal, Ternyata Enzy Storia Juga Kerap Merasa Insecure Salah Satunya saat Tertawa

Rivan Yuristiawan diperbarui 27 Jan 2023, 19:24 WIB

Fimela.com, Jakarta Punya wajah cantik nyatanya tak membuat aktris Enzy Storia merasa sempurna sebagai seorang perempuan. Perempuan 30 tahun itu mengaku kerap mengalami rasa tidak percaya diri seperti yang lumrah dialami banyak orang.

Hal itu disampaikan Enzy Storia saat ditemui di Gandaria City, kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, belum lama ini. Yang kemudian membuatnya bisa berdamai dengan rasa insecure ialah dengan menghargai diri sendiri.

"Insecure itu semua orang pernah merasakan deh, pasti ada momen yang bikin insecure, tapi bagaimana caranya aku gak terpuruk ke-insecure-an aku itu. Jadi setiap merasa insecure aku biasanya berdialog sama diri sendiri. Mungkin orang bertanya ya, 'ngapain lo ngomong sama sendiri?' Tapi aku percaya yang bisa menyelamatkan diri kita ya kita, jadi yang bisa ngasih semangat ya diri kita sendiri," kata Enzy Storia.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Sama Bentuk Tubuh

Gaya Enzy ala perempuan Prancis lainnya dengan biker jacket, tight, dan topi beret. [@enzystoria]

Lebih lanjut, Enzy Storia membeberkan jika ada beberapa hal yang membuatnya merasa insecure. Salah satu yang dianggapnya mengurangi rasa percaya dirinya ialah bentuk badannya.

"Waktu dulu kan lagi jaman-jamannya awal karier, semua orang harus kurus banget, dan bentuk badan aku juga bukan yang kurus banget gitu kan, aku juga punya body shape sendiri lah, dan itu lah salah satu yang bikin aku insecure," tuturnya.

3 dari 3 halaman

Saat Tertawa

Enzy Storia menghabiskan liburan akhir tahun dengan terbang ke London [instagram/enzystoria]

Tak hanya soal bentuk fisik, hal lain yang juga diakui Enzy kerap membuatnya insecure ialah cara tertawanya. Sebagai perempuan, Enzy merasa cara tertawanya tak elegan seperti perempuan pada umumnya.

"Aku insecure banget sama ketawa aku, kayak ngerasa, 'kalau gue ketawa ngakak malu-maluin ya', atau nggak yang kayak 'nggak gini deh kalau perempuan'. Ada stigmanya sendiri kalau perempuan harus elegan, harus kalem, cuma dari lingkungan terdekat aja berani ketawa yang ngakak," pungkasnya.