Fimela.com, Jakarta Siapa yang tak kenal Ivan Gunawan, desainer ternama yang karyanya sudah dikenakan oleh banyak artis tanah air. Ia pun sudah menggeluti belasan tahun bisnis di dunia fashion.
Bukan perkara mudah Ivan Gunawan mempertahankan bisnis di dunia fashion tersebut. Berawal dari membuat gaun-gaun mewah dengan konsumen kelas A dan B plus hingga membangun bisnis hijab yang diberi nama Mandjha.
Lalu mengapa ia tertarik berbisnis hijab?
"Dari awal karir aku memang tidak pernah main di kelas bawah, selalu konsumennya A dan B plus seperti artis, sosialita pokoknya yang punya uang. Belasan tahun seperti itu tapi berjalannya waktu, desainer angkatan aku pada mati usahanya bahkan orangnya," cerita Ivan Gunawan dalam acara Jakarta Modest Submmit 2023, di Gran Hyatt, Jakarta, Kamis (26/1/2023).
Ivan pun mulai melakukan riset, bagaimana market atau pengikutnya di media sosial. Dan yang didapatkan 70-80 persen mengenakan hijab dengan konsumen di bawah B plus.
"Ngga mungkin aku buat baju berdada rendah, kebuka belakang, sedangkan followers aku berhijab. Nanti jadi ngga ada marketnya jadi dibuatlah brand hijab aku ini. Tapi aku tetep mempertahankan brand utama aku, jadi sekarang lebih bergairah dan semangat," paparnya.
Berangkat dari pemikiran tersebutlah, akhirnya ia berpikir jika industri fashion tidak bisa jalan sendiri melainkan harus bekerja sama atau berkolaborasi dengan banyak pihak.
Maka terciptlah brand Mandjha yang sudah berjalan tujuh tahun dengan 12 store. Pria 41 tahun mengatakan jika kini ia dibantu dengan para pekerja yang ingin maju dengan dirinya.
"Dari situ aku menyimpulkan dunia fashion tidak bisa bekerja sendiri, tadinya aku tidak melibatkan orang untuk desain, milih bahan, pokok harus taste Ivan semua. Tapi sekarang aku dibantu beberapa pekerja yang mau kerja bareng dan mau bersama," tambahnya.
Dari gaun mewah lalu membuat brand hijab tentu bukan perkara mudah. Mulai dari mencari bahan hingga desain yang tentu berbeda.
"Biasanya aku membuat gaun dengan bahan semeter bisa Rp3-3,5 jutaan. Disaat masuk ready to wear semuanya serba di hitung, itu yang membuat cukup pening," katanya.
What's On Fimela
powered by
Tips Bisnis Ivan Gunawan
Mampu mempertahankan bisnis fashionnya, Ivan pun membagikan tips untuk para pemula yang ingin berbisnis. Pertama hal yang harus dilakukan ialah memiliki DNA atau karkater.
"Harus positioning brand kita ada dimana. Media sosail hanya untuk jalin kerjasama. Misalnya cari bahan di mana buak menyontek karya oranglain," ujarnya.
Setelah itu, tentukan pasar, kualitas, kemudian harga. "Setiap brand pasti punya pasarnya sendiri. Jadi jangan takut aduh brand aku kemahalan takut ngga laku. Jadi harus tau pasarnya," ungkapnya.